Entertainment

Film Pendek 'Sekar', Cara Sineas Muda Lestarikan batik

Selasa, 02 Oktober 2018 - 12:02 | 58.72k
Subscribe TIMES TV KLIK
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan batik. Salah satunya dengan media film. Ya, film pendek berjudul 'Sekar' diluncurkan untuk memperingati Hari Batik Nasional. Tak tanggung-tanggung, film ini menampilkan artis besar Indonesia Cristine Hakim.

Film yang disutradarai oleh Kamila Andini, ini becerita tentang seorang perempuan buta yang menjadikan kain batik buatan ibunya sebagai bagian dari dunianya. Ia sangat mencintai seluruh bagian dari batik meskipun tak pernah melihatnya, ia selalu ada di samping ibunya saat kain batik sedang diproses pembuatannya.

Advertisement

Sekar-Sari-2.jpgSekar Sari (FOTO: warta kota/nur ichsan)

“Melalui film ini saya ingin mengangkat kisah inspiratif seorang perempuan buta yang mengerti akan arti batik, di sini saya ingin mengajak penonton untuk menikmati bunyi, visual dan perasaan tentang batik itu yang terselip doa dan harapan,” terang Kamila Andini, sutradara muda yang kerap meraih penghargaan internasional ini.

Happy Salma selaku produser merasa bangga dapat melahirkan karya film pendek ini, ini merupakan satu kebanggaan karya anak bangsa yang perlu di teladani.

“Saya sangat bangga, dapat berkolaborasi menghasilkan satu karya yang mengangkat kain batik sebagai latar belakangnya, ini menjadi upaya kami dalam rangka mendukung pelestarian warisan budaya bangsa,” kata Happy bangga.

Artis muda berbakat Sekar Sari, yang memerankan tokoh Sekar dalam film itu mengaku merinding dan beruntung, bisa ikut bermain di film bertema batik dan mendapat kesempatan beradu akting dengan seniornya Christine Hakim.

Sekar-Sari.jpg

Peluncuran Film Pendek Berjudul Sekar. (FOTO: warta kota/nur ichsan)

“Saat menerima tawaran job ini saya sempat merinding apalagi ketika tahu saya akan berhadu akting dengan pemain senior seperti Christine Hakim, ini kesempatan terbaik dan membuat saya menjadi orang yang sangat beruntung,” terang penyandang gelar Puteri Batik Nusantara 2011 ini.

Sedangkan bagi Christine Hakim, ini merupakan pengalaman pertamanya terlibat dalam film pendek. “Saya sungguh kaget, terus terang ini pertama kalinya saya bermain di film pendek, saya sempat nggak percaya syutingnya kok Cuma sebentar yah,” kata Christine Hakim keheranan.

Film drama berdurasi 30 menit produksi Titimangsa Foundation dan Fourcolours Films ini dipangkas hanya menjadi 8 menit untuk ditayangkan di akun youtube Galeri Indonesia Kaya.

Pemutaran perdana film pendek 'Sekar' ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Batik Nasional yang digelar dari 1 hingga 14 Oktober di Galeri Indonesia, Mall Grand Indonesia. Pada kesempatan itu juga digelar pameran batik yang menampilkan para pembatik dan ragam kain batik yang berasal dari sejumlah daerah di Nusantara. Pada pameran ini pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan sebuah kain batik sekaligus bisa membelinya secara langsung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES