Tsunami Selat Sunda, Ifan Seventeen Kenang Sosok Istrinya Dylan Sahara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ifan Seventeen mengenang sang istri, Dylan Sahara yang menjadi korban meninggal tsunami Selat Sunda di pesisir Banten. Menurutnya, Dylan sosok istri yang baik, kuat serta selalu tegar dalam menghadapi masalah. 

Hal itu diceritakan oleh Ifan kepada wartawan dalam acara doa dan tahlil bersama untuk  almarhumah Dylan Sahara, Herman, Andi Seventeen dan Bani di komplek DPR RI Kalibata Blok A4-49, Jakarta Selatan, Rabu 26 desember tadi malam. 

Advertisement

"Ya, seperti yang saya bilang tadi dia itu orang yang paling kuat di keluarga paling tegar, paling sabar paling bisa berpikir secara logis cuman ya tetep aja ada yang terpukul," ucap vokalis seventeen tersebut. 

Diakui, sebetulnya Dylan jarang ikut dalam acara konser ketika dirinya manggung. Hanya kebetulan saja dalam konser di pantai Anyer kemaren istrinya dan keluarga dibawa untuk merayakan ulang tahun Dylan. 

Ifan Seventeen menuturkan, sebelum berangkat ke lokasi manggung, aura wajah Dylan memang sangat berbeda dari sebelumnya. Dia melihat wajah istrinya tampak sangat cantik. 

"Jarang ikut manggung. Kemarin Dylan ikut, keluarga juga ikut karna memang sengaja mau ngerayain ulang tahun Dylan, ada yang berbeda dari istri saya sebelum berangkat, dia sangat putih dan sangat cantik," kenang Ifan. 

Kendati ditinggal pergi istri, dan sehabatnya di grup band Seventeen, Ifan mengaku, masih bersukur bisa selamat dalam tragedi tsunami Sabtu 22 Desember tersebut. Ia percaya bahwa itu mukjizat Allah. 

"Jadi kalau dapat saya simpulkan semua yang selamat itu benar-benar mukjizat dari Allah. Itu bener-bener yang selamat itu dapat mukjizat dari Allah dan itu yang saya ambil dari kejadian tsunami (Selat Sunda) kemarin," tandas Ifan Seventeen, suami almarhumah Dylan Sahara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.