"Song For Audrey", Lagu dari Aviwkila untuk Audrey dan Semua Korban Bullying
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duo Aviwkila turut prihatin dengan kasus Audrey. Seorang siswi SMP (14) yang menjadi korban bullying oleh sekelompok siswi SMA pada Jumat (29/3/2019) lalu. Lewat lagunya "Song For Audrey", Aviwkila beri dukungan terhadap gadis asal Pontianak, Kalimantan Barat itu.
"Iya Song For Audrey itu lagu ciptaan kami berdua," kata Thana Ajeng, vokalis Aviwkila kepada TIMES Indonesia, Kamis (11/4/2019).
Advertisement
Diceritakan Ajeng, lagu "Song For Audrey" baru diciptakan Rabu (10/4/2019), sekitar pukul 09.00 pagi.
"Sebenernya Mas Uki (gitaris Aviwkila) yang ciptain notasinya. Karena sejak kemarin malem Mas Uki emang gelisah banget baca cerita tentang Audrey itu. Miris," ungkap Ajeng.
Kendati demikian, Ajeng mengaku tak bisa berbuat apa-apa lantaran memang tidak punya kuasa atas kasus pengeroyokan tersebut. Namun, dengan lagu yang diciptakan itu, Aviwkila berharap bisa sedikit menguatkan Audrey.
"Dan lagu itu ga cuma buat Audrey, tapi juga buat semua korban bully yang kami yakin jumlahnya ga sedikit," kata Ajeng.
Lebih lanjut, duo yang merupakan pasangan suami istri ini juga berharap agar kasus Audrey bisa mendapatkan keadilan yang sebenar-benarnya. Selain itu, para pelaku juga harus diberikan efek jera guna mencegah kejadian serupa.
"Mata rantainya harus diputus. Makanya daripada kami fokus ke pelaku, mending kami fokus ke korban. Kita kuatkan dia supaya di kemudian hari dia tidak dendam dan melakukan hal yang sama ke sekitarnya. Supaya bertumbuhnya ke arah positif," tandas Ajeng.
Sebelumnya, kasus Audrey ini juga sempat menjadi salah satu topik terpopuler dunia di twitter, dengan tagar #JusticeForAudrey.
Sementara itu, Pantauan TIMES Indonesia hingga kini, pukul 07.00 WIB, lagu Song For Audrey yang diunggah Aviwkila di channel youtubenya itu telah ditonton 40.000 kali dan mendapatkan like sebanyak 10.000 dari warganet. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |