Ariel Noah Ajak Generasi Milenial Banyuwangi Cintai Produk Dalam Negeri

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menghadapi derasnya era disruption sekarang ini, persaingan aneka produk semakin kompetitif dan nilai-nilai kearifan lokal mulai terkikis, khususnya di bidang fashion.
Dalam rangka menjaga keberlanjutan kreativitas karya anak bangsa, penyanyi Ariel Noah mengajak generasi milenial Banyuwangi senantiasa mencintai produk - produk dalam negeri.
Advertisement
Hal ini disampaikan oleh pria yang bernama asli Nazril Irham tersebut, saat meresmikan pembukaan toko 3 Second di kawasan Jalan Ahmad Yani Banyuwangi, Sabtu tanggal 31 Agustus 2019 kemarin.
Ariel Noah sendiri didaulat menjadi Brand Ambassador Greenlight sejak tahun 2013, yang merupakan bagian dari 3 Second tersebut. Ariel mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari produk fashion yang lagi hits di kalangan anak muda seantero Indonesia ini.
“Dari 2013, selama itu yang kita jalanin tuh macem-macem, mulai coba desain sendiri, coba bikin kolaborasi yang A series, jadi promo produk kita ini bener-bener mikirin bareng-bareng, biasanya tuh kan ada yang kayak eh tar lo kek gini ya!, tapi ini beda.., jadi seru sih,” ungkap Ariel, Minggu (1/9/2019).
Ariel juga menuturkan mengenai konsep promosi yang dikembangkan oleh 3 Second dan Greenlight ini sangat bagus, karena pada umumnya seorang artis yang menjadi brand suatu produk hanya diminta untuk mempromosikannya dengan berfoto di berbagai lokasi saja, tetapi pada produk ini memiliki konsep saling berkesinambungan keseluruh aspek seperti tampil menyanyi menggunakan baju Greenlight dan lain sebagainya.
“Khusus di Greenlight ini, promosinya memiliki konsep. Ada sesi foto saat di studio, saat membuat lagu maupun beberapa konsep lainnya,” kata mantan kekasih Luna Maya tersebut.
Ariel menambahkan hingga saat ini produk Greenlight, 3 Second dan sejumlah produk lainnya itu dinilai semakin besar dan maju, bahkan berekspansi ke beberapa kota di Indonesia, salah satunya 3 Second Banyuwangi.
“Apalagi beberapa tahun ini ada banyak ekspansi dari luar masuk ke Indonesia dengan harga bersaing. Tetapi produk- produk ini masih bisa bertahan, malah bisa out standing, jadi bagus banget sih kalau gue bilang,” imbuh Ariel.
Ariel mengakui biasanya anak muda cenderung ingin mempunyai ciri khas dalam berpenampilan karena mereka tengah mencari proses jati diri. Salah satunya dengan cara berpakaian yang memilih satu warna tertentu dengan rentang waktu dan menyesuaikan kebutuhannya.
“Gue bilang sih, gak perlu terlalu branded luar negeri. Gue udah cobain semua kok. Brand luar negeri dengan brand buatan luar dalam negeri kualitasnya sama bagusnya kok,” kata Ariel.
Sementara itu, saat meresmikan toko 3 Second ini, Ariel didampingi Ketua Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi Husnul Chotimah dalam proses pengguntingan pita. Dilanjutkan dengan menandatangani peresmian toko yang berada dipusat kota Banyuwangi tersebut. Kemudian berkeliling di dalam areal toko melihat berbagai jenis pakaian yang di jual.
Selanjutnya, Ketua DLH menjadi nara sumber dalam talkshow bertemakan mengajak kaum milenial untuk ikut serta berperan aktif dalam pengurangan sampah plastik yang kini tengah gencar digaungkan oleh Pemkab Banyuwangi. Kegiatan talkshow bersama Ariel Noah ini diadakan di lantai 2 toko 3 Second Banyuwangi, Dengan Konsep family store di 3Second Banyuwangi Jl. Ahmad Yani No 14 menyediakan Brand 3Second, Greenlight, Moutley, Famo, FMC, Ada juga brand untuk Ibu hijab yaitu Hanna, dan untuk anak-anak ada 3Second Kids, Moutley Kids dan juga Azizah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |