Lebih Berwarna, 'Birds of Prey' Bawa Isu Emansipasi Wanita

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Birds of Prey, film yang mengangkat tokoh Harley Quinn ini sukses menggemparkan ranah film. Usai mengecapi gelapnya Joker, DC Extended Universe luncurkan Birds of Prey dengan suasana lebih berwarna. Dalam film ini, tidak hanya Harley Quinn (Margot Robbue) yang mencari keadilan untuk emansipasi. Dirinya bersama para perempuan lainnya, Helena Bertinelli (Mary Elizabeth Winstead) alias Huntress, Black Canary (Jurnee Smollett-Bell), Renne Montoya (Rosie Perez), Cassandra Cain Ella (Jay Basco).
Para perempuan ini harus menghadapi kejamnya Victor Zsasz (Chris Messina), dan Roman Sionis (Ewan McGregor), alias Black Mask. Terlebih mereka harus melawan sebuah stigma bahwa perempuan hanyalah sebagai burung kecil yang tidak bisa apa - apa.
Advertisement
Harley Quinn nekat mengumumkan dirinya telah putus dari Joker untuk membuktikan kemampuan dirinya. Sontak hal ini pun menjadi rintangan baginya. Ini karena, selama menjadi kekasih Joker, Harley tidak pernah diganggu. Karena, seantero Gotham City takut kepada Joker. Akibatnya, ketika dirinya mengumumkan putus dengan Joker, banyak musuh lama dan orang - orang mengganggunya.
Dalam perjalanannya mencari emansipasi diceritakan dengan lucu dan penuh aksi. Namun tetap saja sisi sentimentil tidak ditinggalkan. Menggambarkan bagaimana usaha Harley dan teman - temannya untuk membuktikan diri bahwa perempuan juga memiliki potensi yang tidak boleh diremehkan.
Birds of Prey mulai tayang 5 Februari. Berbagai respon positif menyambut film ini. Sampai - sampai film ini diputarkan hingga 10 kali di bioskop. Film ini disutradarai oleh Cathy Yan, yang menyebut Birds of Prey memuat humor gelap. "Ada begitu banyak humor gelap, dan ada tema tentang kekuatan perempuan yang tanggung dan terasa dekat dengan kehidupan," ujar Yan.
Birds of Prey direncanakan jadi pembuka trilogi. Rumor menyebutkan, sekuel mendatang berfokus pada trio Gotham City Sirens, yang artinya akan membawa kembali Catwoman dan Poison Ivy. Wah, bakal jadi seperti apa ya rentetan film jebolan DC extended universe ini? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |