Entertainment

Jalani Karantina, Orang Tua Miss Indonesia NTT: Nadia Milik Semua Masyarakat NTT

Selasa, 18 Februari 2020 - 09:37 | 369.38k
Miss Indonesia asal NTT, Nadia Riwu Kaho. (Foto: istimewa)
Miss Indonesia asal NTT, Nadia Riwu Kaho. (Foto: istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUPANGNadia Riwu Kaho Miss Indonesia dari NTT saat ini menjalani masa karantina hari ke sebelas bersama Miss Indonesia dari 33 Provinsi lainnya di Indonesia. Masa karantina tersebut dijadwalkan selama 15 hari, yang akan berakhir pada tanggal 20 Februari nanti. 

Tanggal unik tersebut akan menjadi saksi peraih mahkota Miss Indonesia tahun 2020. Ayah kandung Miss Indonesia asal NTT, Uly Riwu Kaho mengatakan, Nadia saat ini bukan hanya membawa nama keluarga tetapi Nadia saat ini berjuang mengangkat nama NTT di kancah Nasional. 

Advertisement

"Bagi kami saat ini Nadia bukan hanya milik keluarga tapi milik semua masyarakat NTT dan kami berharap ada dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat agar Nadia mampu mengharumkan nama NTT dikancah nasional," ujar Uly, Senin (17/2/2020). 

Lanjutnya, saat ini Nadia menjalani masa karantina dan pada masa karantina tersebut ada beberapa hal yang dinilai. Dari penilaian pada masa karantina tersebut akan  menentukan siapa saja yang berhak masuk dalam 15 besar yang akan  disaring lagi untuk mendapatkan  5 besar, lalu mencari juara satu, dua dan tiga. 

Selama masa karantina, lanjut Uly, item yang akan dinilai adalah fast track. Pada sesi fast track talent show, Nadia akan menampilkan salah satu tarian kontemporer asal NTT dan juga bermain alat musik khas NTT yakni Sarando yang menggambarkan budaya masyarakat NTT. 

"Pada fast track talent show, Nona Nadia akan menampilkan  bakat yang dia miliki," ujar Uly. 

Fast track berikutnya yang akan dinilai terkait sport, termasuk kebugarannya. Berikutnya, penilaian catwalk serta beauty class juga menjadi salah satu item yang akan dinilai. 

"Bagaimana dia merawat, merias wajah dan menyiapkan  dirinya secara mandiri," ungkapnya. 

Tidak ketinggalan, kemampuan intelektual juga akan dinilai pada masa karantina tersebut. Dimana, Nadia akan menyiapkan sebuah tema yang kemudian akan dipresentasikan. 

"Masih ada beberapa item lainnya yang turut menjadi penilaian. 70 - 80 persen penilaian tersebut akan berujung pada 15 finalis di malam puncak, lalu akan dipilih lagi 5 besar menuju pemilihan Miss Indonesia," jelasnya. 

Menurut Uly, kehadiran  Nadia dalam ajang Miss Indonesia tersebut membuktikan bahwa putra-putri NTT punya potensi besar sehingga mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia.  "Ini sebagai bukti bahwa NTT punya sumber daya manusia yang tidak kalah bersaing dengan daerah-daerah lain, termasuk Jakarta sekalipun," tegas Uly. 

Selain itu, Uly mengatakan bakat putra-putri NTT jangan dipendam. Bakat tersebut harus di explore secara positif sehingga masyarakat luar daerah NTT juga tahu bahwa putra-putri NTT punya potensi luar biasa. 

Wakil Rektor III Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT itu mengatakan dukungan  dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno sangat nyata dirasakan. Sejak awal terpilih hingga hari ini, Gubernur bersama Ketua Dekranasda tidak henti-hentinya memberikan  dukungan lewat berbagai aspek. 

Dukungan  serupa pun diharapkan  dari masyarakat NTT untuk mendukung Nadia melalui doa dan juga vote Nadia melalui aplikasi RCTI+ yang tersedia di play store. 

"Untuk mendukung Nadia, masyarakat bisa melakukan vote pada aplikasi tersebut dengan  membuka program Miss Indonesia, lalu klik pada vote pada foto Nadia Riwu Kaho dengan  nomor urut 23," ujar Uly. 

Perlu diketahui, Nadia merupakan mahasiswa semester IV pada jurusan psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Kupang. 

Uly berharap dukung juga diberikan  oleh teman-teman Nadia sebagai orang-orang dekat di kampus. Ia juga berharap pihak kampus juga turut membantu menyuarakan dukung bagi salah satu mahasiswanya yang saat ini berjuang mengharumkan nama daerah dan juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya. 

"Kita berharap dukungan  juga datang dari kampus Nadia, sehingga nantinya prestasi yang diraih Nadia menjadi salah satu pemicu semangat bagi mahasiswa NTT lainnya untuk bisa meraih prestasi," ungkap Uly. 

Sebelumnya, pada press conference pertama yang dilakukan penyelenggara ajang Miss Indonesia, Nadia merupakan salah satu dari 5 peserta yang dihadirkan. 

"Kami berharap ada dukungan penuh masyarakat sehingga Nadia bisa masuk nominasi 5 besar," ujar Uly penuh harap. 

Untuk mengikuti kegiatan  yang dijalani para peserta Miss Indonesia, masyarakat bisa memantau melalui akun instagram Miss Indonesia. Uly meminta masyarakat untuk memfollow akun instagram Nadia Riwu Kaho serta selalu memberikan komentar dan like foto Nadia pada akun instagram resmi Miss Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Kupang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES