5 Penyanyi Dangdut Ponorogo yang Jadwal Manggung Batal Karena Corona

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Virus Corona tengah mewabah di Indonesia yang menyebabkan beberapa daerah menerapkan kebijakan social distancing termasuk Ponorogo, Jawa Timur. Beberapa penyanyi dangdut asal Ponorogo juga terkena dampak mewabahnya covid-19 tersebut. Dampak yang dimaksud berupa pembatalan pekerjaan yang sudah disepakati sebelumnya.

Ada 5 penyanyi dangdut Ponorogo yang menyampaikan rasa gelisahnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (12/5/2020), sebab puluhan job nyanyi baik di acara resepsi pernikahan ataupun panggung harus batal akibat virus Corona.

Advertisement

Penyanyi dangdut Rina Arpo mengaku sedih dengan kondisi ini. "Sebenarnya sedih iya, mungkin ini ujian dari Allah SWT kepada kita agar lebih sabar," ucapnya, saat dihubungi TIMES Indonesia, Senin (11/5/2020).

Meski demikian, ia mengaku ikhlas meski banyak job nyanyinya dibatalkan karena virus Corona. "Harus ikhlas, meski banyak pekerjaan yang dibatalkan dan hampir 2 bulan ini saya di rumah saja," tutur Rina.

Hal yang sama juga diungkapkan penyanyi dangdut belia, Issabella Cikita, meski banyak kehilangan job nyanyi namun dia tetap menghargai kebijakan dari Pemerintah. "Kebijakan pemerintah dengan social distancing untuk memutus mata rantai virus Corona adalah hal yang luar biasa," sebutnya.

Meski mengaku tabungannya semakin menipis, penyanyi yang akrab dipanggil Bella ini tetap ikhlas. "Rezeki gak bakal tertukar kok, dan hampir 2 bulan saya d irumah saja," terangnya.

Sementara dua penyanyi dangdut Vee Velinda dan Elok Putri, yang sama-sama kehilangan job nyanyinya, memilih banting stir dengan berjualan apa saja. "Terus terang dampak virus Corona membuat saya sedikit drop karena puluhan job nyanyi yang telah disepakati batal semua," katanya.

Dengan modal yang ada, Elok Putri berjualan apa saja. "Ada telur saya jual telur, ada gula saya jual gula, termasuk sembako dan kebutuhan pokok lainnya," ucapnya.

Dengan jualan tersebut Elok mengaku agak lega ada pemasukan selama wabah Corona yang saat ini melanda. " Alhamdulillah ada lah untung-untung dikit dari hasil jualan meski harus tlaten dari pintu ke pintu," jelasnya.

Berbeda dengan Vee Velinda, meski sama-sama berjualan, penyanyi yang akrab disapa Vee ini lebih memilih berjualan makanan siap saji. "Ya apa saja, mulai dari produk jamu beras kencur sampai dengan aneka ragam rica-rica, apalagi saat ini bulan Ramadhan kami juga jualan takjil," tuturnya.

Lain lagi dengan Echa, dia memilih berjualan busana dengan sistem online.

Echa juga sedih dengan adanya virus Corona yang menghentikan job nyanyinya. "Sedih banget, tapi kan ini wabah yang melanda dunia, jadi ini masa-masa sulit yang harus kita hadapi," ujarnya.

Dirinya cuma bisa berdoa dan berupaya menjaga kebersihan dan lain sebagainya. "Mudah-mudahan pandemi ini cepat selesai dan kita-kita yang pekerja seni ini bisa kembali eksis," tukas Echa.

Apa yang dikatakan Echa juga disepakati ke empat rekan penyanyi dangdut lainnya. Mereka berharap agar Allah SWT sesegera mungkin melenyapkan virus Corona, agar kehidupan bisa normal  tanpa ada rasa takut dan was-was lagi dan kami bisa kembali bekerja seperti semula. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.