Hanya di Indonesia Hello Kitty Direbus, Ternyata Ini Empat Alasannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu potongan sinetron yang memperlihatkan boneka Hello Kitty direbus menjadi buah bibir di sosial media. Banyak yang menilai bahwa adegan itu tidak masuk akal.
Hingga akhirnya pada Jumat (12/6/2020) ada akun bernama Aya Swords yang mengaku sebagai salah satu penulis skrip sinetron tersebut menjelaskan kenapa adegan itu harus dilakukan.
Advertisement
1. Kelelahan
Tuntutan deadline yang ketat serta kondisi fisik yang tidak mendukung membuat adegan tersebut tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi bukan berarti tanpa pertimbangan. Karena harus tidak bersinggungan dengan regulasi.
“Saat itu tengah malam dan deadline kami tinggal satu jam. Kami harus bikin adegan yang seaman mungkin dan harus lulus sensor. Saat itu karena lelah dan ngantuk, kami memutuskan ini adalah adegan paling aman," tulis Aya.
2. Lulus Sensor
Aya menjelaskan lebih lanjut melalui adegan yang menurutnya adalah aman. Lebih-lebih di sinetron tersebut ada anak kecil.
“Di scene itu ada anak kecil. Syarat dari stasiun TV, di dalam sinetron bergenre roman-religi, jika dalam satu scene itu ada anak kecil, maka adegannya tidak boleh terlalu sadis. Api, darah, kekerasan tidak boleh terlihat," imbuhnya.
3. Tuntutan Durasi
Panjangnya durasi sinetron tersebut ternyata juga berimbas pada kerja orang-orang dibalik layarnya. Apalagi dengan deadline yang cukup ketat.
“Sekali tayang durasinya satu jam yaitu setara dua episode. Kebayang gak tim penulis sama tim di lapangan ribetnya kayak apa? Saking ribetnya itu artis-artis sampai pada nginep gak boleh pulang," tulis Aya.
4. Memburu Rating
Tingginya rating sinetron tersebut di televisi membuat cerita menjadi hal yang wajib untuk dilanjutkan. Kendati ceritanya pun kadang diluar nalar dan membuat penonton bingung.
“Simply karena ratingnya masih bagus, yang nonton masih banyak. Jam segitu ibu-ibu atau ART masih belum pada bobok nungguin ini. Jadi ya kita mah alhamdulillah nulis dan syuting aja terus demi mengais rejeki," tulis Aya memberikan penjelasan tentang adanya bagian tayangan hello kitty yang direbus. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |