Terungkap, Kematian Sean Connery karena Penyakit Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyebab kematian aktor Sean Connery diungkapkan oleh pihak berwenang dari Bahama. Menurut sertifikat kematiannya, aktor pemeran James Bond ini meninggal karena pneumonia, masalah jantung, dan usia tua.

Sean Connery meninggal pada 31 Oktober 2020 di rumahnya di Bahamas, menurut sertifikat kematian yang diperoleh TMZ. 

Berdasarkan sertifikat, seperti dilansir antaranews.com, Connery mengalami pneumonia, gagal napas, usia tua, dan fibrilasi atrium - kondisi terakhir yang dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan gagal jantung.

Istri Connery selama 45 tahun, Micheline Roquebrune, sebelumnya mengatakan bahwa dia juga harus berjuang keras melawan demensia dan "akhirnya pergi dengan damai".

Sean Connery meninggal dunia di usia 90 tahun, dalam tidurnya pada akhir Oktober lalu.

Sean Connery merupakan pemeran film James Bond pertama. Namun, peran pertamanya di film Disney "Darby O'Gill and the Little People" pada tahun 1959.

Connery pernah memenangkan Piala Oscar untuk "The Untouchables" (1987). Ia muncul dalam film-film populer lainnya, di antaranya Marnie (1964), The Wind and the Lion (1975), The Man Who Would be King (1975), Indiana Jones and the Last Crusade (1989), dan The Hunt for Red October (1990)

Pada usia 59, Sean Connery terpilih sebagai "Sexiest Man Alive" oleh majalah People. Dan 10 tahun kemudian, survei lain menetapkannya sebagai Sexiest Man of the Century. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement