Entertainment

Inspirasi Anak Muda Indonesia, Teh Pucuk Harum Luncurkan Music dan Dance Video Pemenang Pucuk Cool Jam 2020

Kamis, 17 Desember 2020 - 23:52 | 80.68k
Suasana penampilan Bina Mentari asal SMAN 4 Bantaeng, Sulawesi Selatan pemenang utama kategori band membawa lagu Make The Journey Louder (FOTO: PR Teh Pucuk Harum for TIMES Indonesia)
Suasana penampilan Bina Mentari asal SMAN 4 Bantaeng, Sulawesi Selatan pemenang utama kategori band membawa lagu Make The Journey Louder (FOTO: PR Teh Pucuk Harum for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTATeh Pucuk Harum kembali menggelar peluncuran Music dan Dance Video Pemenang Pucuk Cool Jam 2020 berjudul Make The Journey Louder, Kamis (17/12/2020). Kemajunan teknologi mempermudah para seniman muda untuk menampilkan karya-karya yang telah dibuat diantaranya berupa music video maupun dance video.

Namun, dapat bekerja sama dalam sebuah karya dengan sosok yang menginspirasi di bidangnya merupakan impian dari setiap seniman muda. Impian tersebut kini menjadi kenyataan bagi Bina Mentari asal SMAN 4 Bantaeng, Sulawesi Selatan pemenang utama kategori band serta Salvador asal SMA Bopkri 1, Yogyakarta pemenang kategori ekskul. Kedua pemenang semakin mantap untuk meramaikan industri seni kreatif dengan meluncurkan Music dan Dance Video ‘Make The Journey Louder’.

Advertisement

Peluncuran musik dan dance video berjudul Make The Journey Louder yang lagunya diciptakan oleh Iga Massardi yang dikenal sebagai songwriter, sekaligus gitaris Band Barasuara dan koreografinya dibuat oleh Mila Rosinta selaku penari profesional hingga proses syuting yang melibatkan sutradara ternama yaitu Aji Yudistira, merupakan hadiah bagi pemenang utama Pucuk Cool jam 2020 kategori band dan ekskul.

Sebelum melakukan proses syuting pun mereka diberi pembekalan terlebih dahulu. Band Bina Mentari diberi pembekalan langsung oleh Iga Massardi dan SAE Indonesia sebagai education partner Pucuk Cool Jam sejak 2017.

Yustina Amelia selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum mengungkapkan apresiasinya kepada Bina Mentari dan Salvador yang telah memberikan energi terbaiknya selama menjalani proses rekaman, dance camp hingga syuting music dan dance video.

Ia pun menjelaskan bahwa Teh Pucuk Harum untuk kali ketiga kembali memberikan proyek music video dan yang terbaru dan pertama kali adalah sesi dance camp serta dance video ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pengalaman bagi kedua pemenang ini sebagai bentuk langkah awal dalam memasuki industri seni kreatif Indonesia.

“Music dan Dance Video adalah wujud apresiasi sekaligus komitmen nyata dari Teh Pucuk Harum sebagai Brand RTD Tea Favorit anak muda untuk memberikan ruang kreatif bagi anak-anak muda dalam berkarya, dan kami memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan membuat sebuah karya yang didampingi oleh orang-orang professional di bidangnya,” kata Yustina, dalam rilisnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/12/2020)

Bagi Bina Mentari yang digawangi oleh Akbar R (Vocal), Ingwi Randanata (Gitar), Jabal Nurdiansyah (Drum), Deny Nereus Marcel Putra (Bass) proyek pembuatan music video ’Make The Journey Louder’ ini menjadi sebuah hal baru sekaligus pengalaman berharga bagi mereka. Menariknya, band asal SMAN 4 Bantaeng, Sulawesi Selatan ini meskipun baru pertama kali menjuarai ajang kompetisi besar seperti Pucuk Cool Jam 2020 namun sudah memiliki segudang prestasi yakni setidaknya 10 kali menjuarai kompetisi band.

“Kami berterima kasih kepada Teh Pucuk Harum yang telah memberikan kesempatan bagi Bina Mentari untuk bisa merasakan menjadi seperti musisi professional melalui music video ‘Make The Journey Louder’ ini. Dan kami juga bangga bisa menjadi bagian dari Pucuk Cool Jam, sebuah kompetisi yang tidak hanya memberikan pengalaman berharga tapi juga pembelajaran sekaligus tantangan baru untuk bisa memperdalam skill musikalitas kami sebagai musisi,” imbuh Ingwi

Menilik konsep dan makna dari single ‘Make The Journey Louder’ ini, Iga Massardi sebagai song writer mengungkapkan bahwa lagu ini bisa menjadi sebuah motivasi untuk anak muda dalam meraih cita-citanya. Perjalanan tentang sekelompok anak muda yang sedang meraih cita-citanya dari bawah, dengan semangat yang dimiliki, mereka berusaha untuk mewujudkannya bersama.

“Untuk konsep musiknya, pop-rock menjadi genre yang gue usung dalam lagu ini, tapi setelah proses workshop langsung bareng Bina Mentari, arransemen-nya pun kita diskusi dan garap bareng sesuai dengan karakter musik mereka, selain itu energi dan semangat dalam lagu ini jadi lebih terasa,” jelasnya

Bagi Gabriela, Ketua group Tari Salvador SMA Bopkri 1 Yogyakarta, keterlibatan mereka dalam dance camp hingga proyek pembuatan dance video ’Make The Journey Louder’ merupakan suatu hal baru sekaligus pengalaman yang tak terlupakan. Dan rupanya kompetisi bukan lah hal yang baru bagi Salvador, karena beberapa prestasi telah mereka raih, salah satunya menjadi pemenang utama kategori ekstrakurikuler Pucuk Cool Jam 2020.

”Bangga rasanya bisa merasakan keseruan dance camp dan terlibat langsung dalam pembuatan dance videonya. Ini jadi pengalaman baru buat kita dan juga pengalaman yang ngga akan kita lupain kalo kita udah sukses nanti,” imbuh ketua grup yang akrab dipanggil Bella tersebut.

Sementara Mila Rosinta, Choreographer Dance Video mengatakan konsep kami mengusung tari pop dance atau biasa dikenal dengan modern dance dan tak lupa juga tetap ada unsur tradisional di dalamnya. Seperti diawal dan diakhir scene dalam Dance Video ini tari yang ditampilkan adalah pop dance sedangkan ditengah scene.

“Kami berikan sentuhan tari tradisional agar tetap memiliki identitas bahwa Salvador merupakan group tari asal Indonesia,” papar Mila seorang penari profesional dalam acara Peluncuran Music dan Dance Video Pemenang Pucuk Cool Jam 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES