Pesan Damai untuk Indonesia dari Prisa Lewat Konser Natal dan Tahun Baru

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Betekad terus menyebarkan pesan damai lewat single "Doa untuk Bangsa", Prisa menggelar konser di Yayasan Speranza Indonesia Nusupan Trihanggo Gamping Sleman. Konser yang digelar Selasa (29/12/2020) sekaligus untuk memperingati Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Konser terasa istimewa, karena penampilan pelantun lagu Doa Untuk Bangsa ini didampingi ex gitaris Boomerang John Paul Ivan, personil Jikustik Ceria dan vokalis Band Take Over Windy Saraswati. Tampil di Aula Yayasan Speraza penyanyi cilik asal Klaten ini membawakan 6 buah lagu.

Advertisement

Dibuka dengan lagu Berita Cuaca dan Kabyar-Kebyar karya Almarhum Gombloh. Dilanjutkan single Doa Untuk Bangsa karya Yunan Hilmi. Lagu Rumah Kita karya Ian Antono dan Terlalu Manis yang dipopulerkan Slank menjadi persembahan berikutnya. Sebelum ditutup dengan lagu Selamat Natal dan Tahun Baru, yang dinyanyikan bersama artis dan seluruh hadirin.

Konser sengaja digelar di Yayasan Kristiani yang didirikan oleh Pastor Alam Christianto Wijaya Lie. Dengan artis yang sebagian besar muslim. Dengan harapan dapat membangun toleransi antar umat beragama. Menjaga dan memelihara cinta dan kasih sayang serta semangat persatuan dan kesatuan. 

"Sebagaimana  lirik tebarkan cinta dan kasih sayang dari-Nya, Pesan Damai untuk Indonesia, dalam lagu Doa untuk Bangsa," jelas Prisa disela-sela konser.

Pendeta E.R. Awang. M.Th. selaku bapak asuh Asrama menyatakan terima kasih atas kehadiran Prisa feat John Paul Ivan di Yayasan Speranza. Hiburan dari penyanyi-penyanyi yang sudah terkenal ini menjadi hadiah spesial yang tak ternilai bagi seluruh anak binaan di Asrama Speranza. Karena bertepatan dengan moment Hari Natal tahun 2020 dan persiapan untuk memasuki tahun baru 2021.

Anak-anak yang tinggal di Asrama Speranza berasal dari seluruh plosok wilayah Indonesia. Serta dari keluarga tidak mampu korban bencana gempa maupun tsunami. Sehingga selama 7 tahun belum sempat mengadakan perayaan Natal dengan keluarga di daerah asal mereka. Namun dengan kehadiran PRISA feat John Paul Ivan ini membawa suasana baru yang cukup menghibur dan menggembirakan mereka.

Secara khusus sosok siswi kelas 4 SD ini sangat menginspirasi anak-anak Asrama dan anak Indonesia secara lebih luas. Sehingga layak menjadi Duta cilik Perdamaian, untuk Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Beliau sangat senang, bangga dan terharu dengan  pesan damai yang disampaikan lewat lirik lagu Doa untuk Bangsa.

Terlebih pesan damai tidak hanya disampaikan lewat lirik lagu saja. Namun juga ditunjukan lewat sikap dan bukti nyata mewujudan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Melalui program kunjungan pada perayaan Natal. Sikap ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan ini Gus Irwan Masduqi pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi Sleman Yogyakarta juga mengucapkan selamat Natal melalui video hp kepada Yayasan Speranza. Ucapan senada juga datang dari KH. Abdulloh Khadziq Fauzan , pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas Berbah, Sleman, Yogyakarta.

Kunjungan Prisa ke Yayasan Speranza diharapakan juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia. Agar tetap berkarya di masa Pandemi Covid-19. Selama acara berlangsung tetap diberlakukan protokol Covid-19 dengan ketat kepada semua yang hadir. Mulai dengan cuci tangan, cek suhu, pakai masker, jaga jarak, serta pembatasan undangan yang hadir. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.