Entertainment

Penyanyi Celine Dion Didiagnosis Miliki Penyakit Saraf Langka

Jumat, 09 Desember 2022 - 08:21 | 102.14k
Celine Dion menunda tur karena didiagnosis memiliki penyakit saraf langka
Celine Dion menunda tur karena didiagnosis memiliki penyakit saraf langka

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Celine Dion telah menghentikan semua pertunjukannya setelah didiagnosis dengan penyakit kelainan saraf yang langka.

Dalam pesan video yang penuh emosional yang diposting dalam bahasa Prancis dan Inggris, Kamis (8/12/2022)di Instagram-nya, Celine Dion mengatakan sindrom orang kaku menyebabkan kejang yang memengaruhi kemampuannya untuk berjalan dan bernyanyi.

"Sayangnya, kejang mempengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari. Terkadang menyebabkan kesulitan berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya," katanya.

Celine Dion mengatakan, dia tidak punya pilihan selain menunda tur "Courage"nya, yang akan dimulai kembali pada Februari mendatang setelah beberapa penundaan.

Penyanyi asal Quebec, Kanada yang telah menjual lebih dari 220 juta album di seluruh dunia dalam karirnya selama puluhan tahun itu, pada Kamis menunda 17 konser Eropa yang dijadwalkan Februari, Maret dan April tahun depan.

Pertunjukan, yang direncanakan untuk musim semi di beberapa negara termasuk Inggris Raya, Jerman, Polandia, dan Swiss sebagai bagian dari tur dunia Keberanian Dion, diundur ke tahun 2024. Ia juga membatalkan delapan pertunjukan lain yang dijadwalkan musim panas mendatang.

Tur Keberanian, untuk mendukung album terbaru Dion dengan nama yang sama, dimulai pada 2019 di Kota Quebec, Kanada, tetapi beberapa pertunjukan kemudian ditunda atau dibatalkan karena pandemi Covid-19.

"Aku rindu melihat kalian semua, berada di atas panggung, tampil untukmu. Saya selalu memberikan 100% ketika saya melakukan pertunjukan saya, tetapi kondisi saya tidak memungkinkan saya untuk memberikannya sekarang," katanya.

Pada Oktober 2021, Celine Dion juga terpaksa membatalkan residensi di Las Vegas karena "kejang otot yang parah dan terus-menerus".

Sindrom orang kaku menyebabkan otot kaku dan kejang otot yang menyakitkan, yang dapat dipicu oleh hal-hal seperti suara keras atau sentuhan ringan.

Penyebabnya tidak diketahui tetapi dianggap sebagai kelainan autoimun. Kasus yang parah bisa menyebabkan kesulitan berjalan dan postur membungkuk.

Celine Dion, yang memiliki lima Grammy Awards dan dua Academy Awards ini adalah artis wanita terlaris sepanjang masa dengan hits seperti 'I'm Alive' dan 'My Heart Will Go On'.

"Sementara kami masih belajar tentang kondisi langka ini, kami sekarang tahu inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami," kata Celine Dion yang tampak emosional dalam bahasa Inggris di salah satu video. Video kedua dirilis dalam bahasa Prancis.

"Menyakitkan saya untuk memberi tahu anda hari ini," lanjut wanita 54 tahun ini dalam video penuh air mata di halaman Instagram-nya , suaranya pun pecah. "Bahwa ini berarti saya tidak akan siap untuk memulai kembali tur saya di Eropa pada bulan Februari," kata Celine Dion

Pada hari Kamis, Celine Dion, yang telah kehilangan suaminya dan manajer lama, Rene Angelil karena kanker pada tahun 2016, mengatakan dia bekerja dengan "tim dokter yang hebat" dan mendapat dukungan dari anak-anaknya.

"Saya memiliki tim dokter hebat yang bekerja bersama saya untuk membantu saya menjadi lebih baik, dan anak-anak saya yang berharga yang mendukung dan memberi saya harapan. Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi," katanya dalam video tersebut.

"Tapi harus saya akui, ini adalah perjuangan. Yang saya tahu hanyalah bernyanyi. Itulah yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya, dan itulah yang paling saya sukai," tuturnya.

Pasien yang didiagnosis dengan sindrom orang kaku bisa mengalami kekakuan otot serta kepekaan yang meningkat terhadap kebisingan dan sentuhan, yang bisa menyebabkan kejang otot, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke di Amerika Serikat.

"Postur abnormal, sering membungkuk dan kaku, merupakan ciri khas dari gangguan tersebut. Orang dengan SPS bisa jadi terlalu cacat untuk berjalan atau bergerak, atau mereka takut meninggalkan rumah karena suara jalanan, seperti suara klakson, bisa memicu kejang dan jatuh," kata institut itu di situs webnya.

Kini Celine Dion mengalaminya, sehingga ia menghentikan semua pertunjukannya setelah didiagnosis dengan penyakit kelainan saraf yang langka itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES