TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bintang film Bruce Willis telah didiagnosis menderita demensia.
Keluarganya mengumumkan kabar terbaru yang memilukan itu. Awalnya Bruce Willis didiagnosis menderita afasia.
Advertisement
Afasia adalah gangguan otak yang dapat memengaruhi keterampilan berbicara dan menulis seseorang. Ini bisa menyebabkan penderita kehilangan kemampuan untuk berbahasa dan memahami orang lain dengan baik.
Ini disebabkan bagian otak yang mengandung pemahaman berbahasa mengalami kerusakan (biasanya akibat stroke).
Sedangkan demensia, sebenarnya bukan penyakit spesifik, tetapi merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.
Melalui medsos, lansir Daily Express, keluarga Bruce Willis srlalu memperbarui penggemar setia legenda Hollywood itu tentang pertempuran melawan afasianya.
Mereka berbagi foto aktor berusia 67 tahun itu tersenyum saat mereka mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis menderita demensia.
"Keluarga kami ingin memulai dengan mengungkapkan rasa terima kasih kami yang terdalam atas curahan cinta, dukungan, dan cerita indah yang luar biasa yang telah kami terima sejak membagikan diagnosis asli Bruce," tulis mereka.
"Dengan semangat itu, kami ingin memberikan kabar terbaru tentang suami, ayah, dan sahabat kami tercinta karena kami sekarang memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang dia alami," lanjut mereka.
"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce telah berkembang dan kami sekarang memiliki diagnosis yang lebih spesifik, demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)," kata mereka.
Ditambahkan, sayangnya, tantangan komunikasi hanyalah salah satu gejala penyakit yang dihadapi Bruce.
"Meskipun ini menyakitkan, lega akhirnya memiliki diagnosis yang jelas," tambah mereka.
Pesan yang ditandatangani oleh "Ladies of Willis/Moore" itu menambahkan, bahwa pernyataan lengkap dirilis melalui website The Association for Frontotemporal Degeneration.
Pernyataan lengkapnya menjelaskan bahwa sang aktor selalu percaya menggunakan suaranya di dunia untuk membantu orang lain, dan untuk meningkatkan kesadaran.
Awalnya Bruce Willis dinyatakan mengalami afasia, dan diagnosis terbaru ia mengalami demensia.(FOTO : Daily Express)
Ia menambahkan, bahwa keluarganya tahu dalam hati mereka, bahwa jika Bruce bisa, dia ingin menanggapi dengan membawa perhatian global dan keterhubungan dengan mereka yang juga berurusan dengan penyakit yang melemahkan ini dan bagaimana dampaknya terhadap begitu banyak individu dan keluarga mereka.
" Keluarga kami hanyalah satu keluarga dengan orang terkasih yang menderita FTD, dan kami mendorong orang lain yang menghadapinya untuk mencari kekayaan informasi dan dukungan yang tersedia melalui AFTD (@theaftd, theaftd.org)," lanjut mereka.
"Dan bagi anda yang cukup beruntung karena tidak memiliki pengalaman pribadi dengan FTD, kami harap anda meluangkan waktu untuk mempelajarinya, dan mendukung misi AFTD dengan cara apa pun yang anda bisa," tambah meteka.
Keluarga Bruce menekankan bahwa bintang film itu selalu menemukan kebahagiaan dalam hidupnya, dan telah membantu setiap orang yang dia kenal untuk melakukan hal yang sama.
Mereka menegaskan, itu sangat berarti bagi dunia untuk melihat bahwa rasa kepedulian bergema kembali kepadanya dan kepada kita semua.
"Kami sangat tersentuh oleh cinta yang kalian semua bagikan untuk suami, ayah, dan teman tersayang kami selama masa sulit ini," lanjut keluar Bruce Willis saat aktor ini didiagnosis menderita demensia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
