Sewu Dino Film Horor Paling Ditunggu, Berani Nonton?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain film Buya Hamka, Anda dan keluarga juga bisa mengisi libur lebaran dengan menyaksikan film horor Sewu Dino.
Film yang diadaptasi dari thread karya Simpleman yang sempat ramai di twitter itu digarap oleh sutradara Kimo Stamboel.
Advertisement
Banyak penonton yang berekspektasi tinggi terhadap film Sewu Dino, mengingat film ini sama-sama diangkat dari thread seperti KKN di Desa Penari.
Terlebih sang sutradara memang kerap membawa sukses film horor seperti Jailangkung dan Teluh Darah.
Film Sewu Dino juga disebut sebagai film mahal. Manoj Punjabi, poduser film mengatakan untuk promosi saja sudah menhabiskan Rp 17,18 miliar. "Itu biaya promosi saja, belum produksi," tegasnya.
Manoj juga yakin pendapatan film ini juga bisa melebihi KKN di Desa Penari. Manoj menjelaskan film ini merupakan trilogi dari karya Simple Man. "Jadi ini akan dibikin universe, saling berkaitan dengan film sebelumnya," terang Manoj.
Sinopsis Sewu Dino
Film ini mengisahkan perempuan desa yang bekerja pada seorang kaya raya.
Perempuan desa bernama Sri itu bertekad mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Ia pun mendapat tawaran untuk bekerja di rumah keluarga Atmojo. Nggak main-main, Sri ditawari bayaran yang mahal.
Sri tak bekerja sendiri, Erna dan Dini merupakan rekan kerjanya. Hingga pada suatu hari, mereka dibawa ke sebuah gubuk di tengah hutan.
Tugasnya memandikan Dela Atmojo, cucu Mbah Karso yang tak sadarkan diri. Rupanya Dela terkena santet.
Banyak kejadian aneh yang menimpa ketiga pekerja itu. Sayang mereka tak bisa melarikan diri karena sebelumnya sudah melakukan perjanjian mistis dengan Mbah Karso Atmojo.
Jadi Sri dan kawan-kawannya harus menyelesaikan ritual hingga hari ke-1.000. Jika tidak nyawa mereka akan melayang.
Film horor ini dibintangi Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Marthino Lio, Karina Suwandi dn lainnya.
Film Sewu Dino sedang tayang di bioskop kesayangan Anda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |