Gandeng Sinden Osing, Eks Gitaris Slank Garap Single ‘Untuk Banyuwangi’

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Beda memang jika musisi kawakan. Inspirasi bisa ditangkap di mana saja. Dan tak butuh waktu lama untuk mengemas menjadi karya yang apik.

Setidaknya itulah gambaran kunjungan Reynold, eks gitaris Slank, di Banyuwangi, Jawa Timur. Beberapa hari di Bumi Blambangan, dia yang datang bersama personil band barunya, ‘SOS’, Jojo Percia dan Zyco Arvida, sudah menangkap ide dan langsung dirangkum menjadi sebuah lagu.

Advertisement

Minggu kemarin (7/5/2023), tembang yang diberi judul ‘Untuk Banyuwangi’, mulai dilakukan penggarapan. Karena sejak awal sudah kepincut dengan kekayaan seni, budaya dam tradisi Banyuwangi, single ini sengaja melibatkan sinden Osing. Sumpah, hasilnya sungguh bikin merinding.

“Sungguh, saya sampai merinding. Saya merasakan aura tersendiri dari warna dan cengkok sinden Osing,” ucap Reynold kepada TIMES Indonesia, Senin (8/5/2023).

Pengerjaan awal lagu yang lahir di kabupaten paling ujung timur pulau Jawa ini dilakukan dihalaman Gereja Katolik Paroki Kristus Raja, di Jalan Hasanudin No.73, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Kebetulan, Reni Wiritanaya, selaku sinden Osing, adalah binaan Rm. Andreas Adhi Prasetyo.

Selain bernyanyi ala Banyuwangi-an, disitu Reni, sapaan Reni Wiritanaya, juga menari komtemporer berduet dengan sang bapak asuh, Rm. Andreas Adhi Prasetyo.

Dan sungguh diluar dugaan. Kepiawaian Reni dalam melantunkan lirik kedalam gaya sinden Osing, makin menyempurnakan performance Jojo Percia, sang vokalis band ‘SOS’.

“Saya melihat seni musik dan seni suara yang dimiliki Banyuwangi, memang punya ciri khas dan keunikan tersendiri,” cetus gitaris yang akrab disapa Penyot ini.

Reynold, eks gitaris Slank bersama band barunya ‘SOS’ saat menggarap lagu berjudul ‘Untuk Banyuwangi’ bersama sinden Osing. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Pertemuan Reynold Cs dengan seniman nasional sekaligus pemuka agama Katolik, Rm. Andreas Adhi Prasetyo dan sinden Osing, Reni, tersebut berkat campur tangan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Muhamad Lutfi, S.Sos, M.Si.

Sedikit nostalgia tentang musisi senior Reynold Affandi. Dia adalah eks gitaris Slank di album ‘Lagi Sedih’ (1997). Setelah hengkang dari grup band legendaris yang digawangi Kaka dan Bimbim, dia membentuk band reggae ‘Cozy Republic’. Tampang babang Penyot waktu ber reggae ria masih bisa dipantengi lewat akun Youtube pada lagu berjudul ‘Hitam Putih’.

Sebagai seniman kaya ide, Reynold juga terekam pernah menggarap project band Reynold & Senar Gitar (RsG). Salah satu single yang paling booming berjudul ‘Vitamin’.

“Kedatangan kami ke Banyuwangi ini, untuk mempelajari lebih jauh tentang seni, budaya dan tradisinya. Apalagi panorama alamnya juga sangat mempesona,” cetus Reynold.

Dan tentang sosok Reni, si sinden Osing. Meski masih cukup muda kelahiran 13 Agustus 1999, talenta yang dimiliki terbilang diatas rata-rata. Wajar juga sih, putri pasangan Sutomo dan Siti Nasipah, warga Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, ini memang sudah kenyang pengalaman.

Jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan tersebut sudah kenyang pengalaman manggung bersama seniman papan atas. Diantaranya bersama Sujiwo Tejo dan Prawiratama Indonesia. Baik dalam orkestra gamelan, sinden Osing atau sinden Bnyuwangi, tari kontemporer dan lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.