Musisi Folk Surabaya, Fanayanapena Rilis Single Album Senandika

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kota Surabaya merupakan gudang musisi folk handal. Kali ini, giliran Fanayanapena unjuk karya. Band tersebut hanya berisikan dua personel saja. Fikri Firmansyah dan Yustinus Bagus.
Mereka berdua ingin mengajak para pendengar untuk menikmati irama lagu dengan genre folk berpadu lirik terindah.
Advertisement
"Kami memang sengaja ingin menciptakan karakter pada band ini melalui lirik. Jadi dalam lagu pertama kami yang berjudul senandika, kata-kata sastra terindah sengaja kami pakai," ujar Fikri yang juga merupakan jurnalis Tribun ini dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).
Fikri menambahkan, bagi Fanayapena Band, beberapa kata-kata sastra masih awam dimengerti masyarakat luas.
"Seperti pada lagu Senandika yang juga merupakan musik soundtrack dari Novel Senandika Story of Raga."
Dalam lagu tersebut, banyak penggunaan bahasa sastra yang awam diketahui banyak orang, akan tetapi sejatinya memiliki makna yang indah.
"Satu contoh saja adalah kata 'dersik', kata ini bermakna bunyi angin," jelas Fikri.
Sementara itu, Yustinus turut menyampaikan sebuah harapan agar lagu dengan karakter lirik yang kuat akan bahasa sastra ini dapat turut meningkatkan literasi bahasa pada generasi muda masa kini.
"Bahkan ke depan kami juga akan tetap mempertahankan karakter kami ini pada setiap lagu yang rilis. Karena bagi kami, bahasa yang terindah adalah bahasa Indonesia yaitu bahasa sastra," tegas Yustinus.
Pria jebolan SMA Kemala Bhayangkari dan UPN Veteran Jatim itu mengungkapkan, lagu Senandika sudah bisa didengar di spotify dan iTunes.
Sedangkan untuk medi sosial, Sendandika juga telah tersedia di Instagram dan Tiktok.
"Agar lebih mudahnya, tinggal search saja kata kunci "Fanayanapena" di semua aplikasi tersebut," tutup Yustinus.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |