Rumah Sakit Doldam Ikon Dr Romantic Mendadak jadi Obyek Wisata

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penggemar drama Korea Dr Romantic tentunya sudah tak asing dengan Rumah Sakit Doldam. 

Ya rumah sakit Doldam menjadi salah satu ikon dalam drama medis ini. Sebab di rumah sakit ini lah para dokter beraksi menyelamatkan pasien.

Advertisement

Dr Romantic

FOTO: sbsdrama.official

Drama medis yang dibintangi oleh Han Suk Kyu, Ahn Hyo Seop, Lee Sung Kyung dan lainnya. Drama ini baru saja menyelesaikan musim ketiganya dengan rating diatas 20 persen. Sebelumnya Dr Romantic musim pertama yang tayang pada 2017 dan musim kedua pada 2020 juga mendulang sukses. Cerita dari ketiga musim itu saling berkaitan, termasuk lokasi yang tetap serta beberapa pemain yang tidak diganti.  

Meski judulnya Dr Romantic, namun drama ini tak melulu berkisah tentang romantisme pasangan. Dr Romantic mengisahkan perjuangan dokter yang bertugas di rumah sakit Doldam. Rumah sakit itu terletak di pedesaan. Karena lokasinya yang tidak populer, tidak banyak dokter yang mau bekerja di situ. Padahal rumah sakit Doldam menjadi satu-satunya rujukan bagi warga sekitar dan pengunjung. 

Kim Sabu, dokter bedah umum menjadi pemimpin para dokter di rumah sakit tersebut. Kim Sabu sendiri merupakan dokter yang 'disingkirkan' karena persaingan para dokter di Seoul. Bernama asli Boo Yong Joo, ia kemudian menggunakan nama Kim Sabu saat mulai bekerja di rumah sakit Doldam. 

Bagi Kim Sabu, romantisme adalah saat para dokter mampu menyelamatkan pasiennya bagaimanapun caranya. 

Drama Dr Romantic mendapat sorotan dari tenaga kesehatan Korea Selatan. Bahkan para dokter memuji adegan penanganan pasien, baik itu pertolongan pertama maupun tindakan operasi yang dilakukan benar-benar sesuai dengan prosedur kesehatan. Menariknya lagi, dokter ahli menilai pemeran utama Han Suk Kyu, Ahn Hyo Seop dan Yoo Yeon Seok memiliki tangan yang terampil dalam membedah (operasi).   

Rumah Sakit Doldam

Rumah sakit Doldam. FOTO: @byeoliyiilsang

Pada drama, rumah sakit ini diceritakan terletak di desa terpencil di Provinsi Gangwon. Muncul sejak di musim pertama, rumah sakit ini memang tampak suram dari luar. Terlebih papan nama lampu di bagian luar juga tidak menyala dengan sempurna. 

Kesan kusam makin kuat dari tanaman yang dibiarkan menjalar di bagian depan rumah sakit. Tak jauh berbeda, di bagian dalam juga rumah sakit ini dapat dikatakan tidak layak sebagai rumah sakit karena pencahayaan yang kurang. 

Meski demikian, itulah yang menjadi khasnya dari Doldam. Rumah sakit ini dinilai eksotis dengan segala kekurangannya. Lorong, tangga, lampu serta furnitur kayu membuat rumah sakit ini menarik. Tak heran jika kini banyak penggemar yang datang ke rumah sakit Doldam hanya sekadar ingin berfoto. 

Kesuksesan Dr Romantic, membuat bangunan ini jadi jujugan wisata. Bahkan banyak agen wisata yang memasukkan rumah sakit Doldam dalam daftar kunjungan. 

Sebenarnya rumah sakit Doldam tidak terletak di Provinsi Gangwon, namun berada di Kota Pocheon, Provinsi Gyeonggi. Kota ini memang salah satu tujuan wisata karena berudara sejuk dengan pemandangan yang elok. Mulai dari perbukitan yang hijau berseri hingga danau yang tenang. 

Rumah sakit Doldam sendiri berada di pinggir danau Sanjeong. Dan bangunan rumah sakit Doldam sendiri merupakan bekas hotel keluarga bernama Lake Sanjeong Family Hotel. Sayang pada 2012 hotel ini berhenti beroperasi. 

Sebelum digunakan menjadi rumah sakit Doldam dalam drama Dr Romantic, pernah ada rencana lokasi hotel itu akan dibuat stasiun kereta gantung yang menghubungkan seluruh area di Danau Sanjeong. Rencana itupun batal, karena keburu populer dengan Dr Romantic. 

Rumah Sakit Doldam menambah koleksi lokasi syuting yang jadi tujuan wisata di di Korea Selatan. Sudah banyak lokasi syuting drama yang ikonik kemudian menjadi destinasi wisata. Seperti Menara Namsan, Pulau Jeju, Jumunjin Breakwater, Itaewon, Bukchon Hanok dan masih banyak lainnya. 

Gimana, Anda tertarik mengunjungi rumah sakit Doldam yang jadi ikon dari drama Dr Romantic? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.