Rayakan HUT ke-27, Band Cokelat Kembali ke Formasi Awal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Band Cokelat merayakan hari jadinya yang ke-27. Momen ini begitu spesial, sebab Cokelat kembali ke formasi awal dengan vokalis Kikan. 

Produser Cokelat, Jan Djuhana membagikan foto kebahagiaan mereka bersama pada perayaan ulang tahun tersebut. 

Advertisement

"Selamat ulang tahun yang ke-27 Cokelat Band. Senang sekali sekarang sudah kembali dengan formasi awal," tulis Jan di instagramnya. 

Tampak pada foto tersebut, Jan Djuhana bersama kelima personil awal Cokelat, yaitu Kikan, Ernest, Ronny, Ervin dan Edwin. 

FOTO: jan.djuhana

Sebelumnya, kode mereka akan kembali pada formasi awal telah berembus sejak tahun lalu. Di mana Kikan kerap manggung bersama Cokelat. 

Mereka juga sempat merilis single lagu Bendera dengan aransemen dan video klip baru bersama Kikan pada Agustus 2022 lalu. Dari lagu tersebut, banyak penggemar yang yakin Kikan akan kembali bersama Cokelat. 

Dan benar saja, kini di usia 27 tahun, Cokelat kembali ke formasi awal. 

Grup musik beraliran pop rock alternative ini memang kerap gonta ganti personil. Kikan sang vokalis merupakan member yang kali pertama undur diri. Saat itu ia memilih bersolo karir. 

Posisi Kikan digantikan oleh Sarah Hadju, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat. Karena ketidak cocokan, Cokelat kemudian mencari vokalis baru dengan menggelar audisi. Hingga akhirnya diisi oleh Jackline Rossy. 

Cokelat juga pernah menggandeng Astrid sebagai vokalis, namun statusnya featuring. 

Setelah Kikan, penggebug drum Ervin juga mundur dari Cokelat, dan diisi oleh Otto Pambudi. Sayang Otto juga hanya bertahan selama 3 tahun saja, dan posisinya digantikan oleh Axel Andaviar.

FOTO: cokelat_band

Kini, Cokelat telah kembali dengan formasinya yang paling ikonis. Kelima personel tersebut adalah Edwin (gitar), Ernest (gitar), Ronny (bass), Ervin (drum), serta Kikan (vokal).

Selama 27 tahun berkarir, Cokelat sudah merilis beberapa album. Diantaranya Untuk Bintang (2000), Rasa Baru (2001), Segitiga (2003), Dari Hati (2004), Untukmu Indonesiaku (2006), Tak Pernah Padam (The Best of) (2006), serta Panca Indera (2008). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.