Entertainment

Tips Gaya Hidup Berkelanjutan ala Yasinta Aurellia

Kamis, 24 Agustus 2023 - 05:21 | 91.50k
Puteri Indonesia Lingkungan 2023, Yasinta Aurellia. (Foto: Instagram/officialputeriindonesia)
Puteri Indonesia Lingkungan 2023, Yasinta Aurellia. (Foto: Instagram/officialputeriindonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPuteri Indonesia Lingkungan 2023, Yasinta Aurellia, telah berbagi beberapa cara praktis untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang dapat membantu masyarakat dalam meminimalisir timbunan sampah dan polusi. Yasinta menekankan pentingnya memulai dengan langkah-langkah kecil yang dapat memberikan dampak positif pada lingkungan.

Dalam sebuah acara bincang-bincang di Jakarta pada hari Rabu, Yasinta menjelaskan bahwa terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk memulai gaya hidup berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk kosmetik atau kecantikan yang bersifat isi ulang (refil) untuk menghindari penambahan sampah kemasan.

Advertisement

"Kemasan kosmetik juga menjadi penyumbang sampah yang signifikan," ujar Yasinta.

Penggunaan produk kecantikan isi ulang telah tersedia dalam berbagai merek, menjadikan alternatif ini mudah ditemukan. Penggunaan produk isi ulang menjadi solusi untuk mengurangi limbah dari kemasan produk kecantikan.

Selain itu, Yasinta juga menyoroti pentingnya menggunakan transportasi umum sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan. Tingkat pencemaran udara di Indonesia saat ini mengkhawatirkan, dan dengan mengurangi penggunaan transportasi pribadi, emisi gas polutan yang menyebabkan polusi udara dapat berkurang.

Yasinta juga memberikan saran untuk berjalan kaki sebagai alternatif aktif. Meskipun prasarana pejalan kaki di Indonesia masih perlu ditingkatkan, berjalan kaki merupakan cara yang lebih ramah lingkungan daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Dalam konteks fashion, Yasinta mengingatkan akan dampak negatif dari "fast fashion" yang sering kali menghasilkan limbah tekstil yang berkontribusi pada polusi lingkungan. Ia menyarankan agar orang mempertimbangkan untuk membeli pakaian bekas yang masih layak pakai sebagai cara mengurangi sampah tekstil.

Pendekatan serupa juga berlaku untuk makanan, di mana Yasinta mendorong untuk menghindari pemborosan makanan.

Ia menekankan, "Kita bisa meminimalisir food waste dengan menghabiskan makanan kita sendiri." Sampah makanan yang dihasilkan setiap hari merupakan masalah serius, dan Yasinta mengusulkan agar pelaku bisnis makanan memberlakukan tindakan tegas, seperti memberlakukan denda, terhadap konsumen yang tidak menghabiskan makanan mereka.

Dengan berbagi pandangan dan tips ini, Yasinta Aurellia berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan dan turut serta dalam upaya menjaga lingkungan dari polusi dan kerusakan lebih lanjut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES