Usung Filosofi 'Sedulur Papat Limo Pancer', Sorai Seroja Siap Ramaikan Industri Musik
TIMESINDONESIA, MALANG –
Sorai Seroja, siap memasuki industri musik melalui lagu debut mereka yang berjudul "Mayapada."
Advertisement
Band Sorai Seroja ini berbasis di Kota Malang. Band ini memperkenalkan diri dengan karya-karya bernuansa Jawa yang mengisahkan dua tokoh utama, Segara dan Atira.
Sorai Seroja menghadirkan sebuah kisah romansa yang rumit dan dinamis melalui lagu-lagu yang akan membentuk album perdana mereka yang berjudul "Mekar, Mewangi."
Anggota band Sorai Seroja ini terdiri dari beberapa musisi berbakat. Amertha sebagai pemain perkusi, Jayaindra sebagai pemain gitar/bass, Nandyang sebagai pemain gitar, sementara Olvina dan Yaqin berperan sebagai vokalis.
Mereka tidak hanya menciptakan musik, tetapi juga memasukkan filosofi Jawa ke dalam karya-karya mereka. Sorai Seroja mempercayai budaya Jawa yang mengatakan bahwa manusia tidak lahir sendiri, tetapi bersama dengan empat 'emosi/karakteristik' lainnya.
Keempat emosi/karakteristik ini akan selalu menemani mereka hingga akhir hayat. Oleh karena itu, setiap anggota band mewakili salah satu dari lima karakteristik tersebut.
"Kami berlima mewakili kelima emosi dari filosofi 'sedulur papat limo pancer'," kata Jayaindra selaku kapten band Sorai Seroja.
Amertha mewakili tokoh dengan nama yang sama, Jayaindra berperan sebagai Sadhaka, dan Nandyang menjadi perwujudan tokoh Buwana. Sedangkan Yaqin dan Olvina dengan cepat menyatu dengan peran sebagai sepasang kekasih, Segara dan Atira.
Pendekatan unik ini, memberikan kedalaman yang lebih dalam pada musik Sorai Seroja dan menghadirkan narasi yang kaya dalam perjalanan musik mereka.
Lagu debut "Mayapada" adalah awal dari perjalanan musik menarik Sorai Seroja. Dalam lagu ini, mereka menceritakan pertemuan pertama antara dua tokoh utama, Segara dan Atira, dengan narasi yang penuh emosi dan keindahan.
Sorai Seroja menghadirkan dialog antara Segara dan Atira dengan instrumen musik yang megah dan teatrikal. Lagu ini berdurasi 4 menit 38 detik dan membawa pendengar melalui perjalanan yang harmonis dan emosional.
Tentang album perdana "Mekar, Mewangi," Sorai Seroja memberi petunjuk bahwa "Mayapada" hanya awal dari kisah Segara dan Atira. Kisah mereka akan semakin terungkap melalui lagu-lagu di album ini. Mereka juga tidak sabar untuk memperkenalkan lagu-lagu ini kepada pendengar melalui penampilan live.
Lagu "Mayapada" saat ini dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube Music, Tiktok Music, Deezer, Treble, dan lainnya sejak 1 September 2023. Sementara itu, penantian untuk mengungkap tabir kisah antara Segara dan Atira dalam perjalanan musik Sorai Seroja akan segera terjawab.
"Harapannya semoga lagu ini dapat diterima dengan baik oleh pendengar," ujar Jayaindra sebagai pemain gitar band Sorai Seroja.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |