Entertainment

Landeur, Film Kearifan Lokal Karya Sineas Probolinggo

Senin, 25 September 2023 - 13:22 | 234.52k
Film Landeur Karya Sineas Probolinggo. (Foto: Tretan Film For TIMES Indonesia)
Film Landeur Karya Sineas Probolinggo. (Foto: Tretan Film For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOLandeur, menurut warga Probolinggo, Jawa Timur, merupakan sosok ghaib, yang bertubuh tinggi besar, berkulit hitam dan menakutkan. Sosok Lendeur ini dijadikan sebuah karya film oleh Cineas Lokal Probolinggo

Dunia perfilman Kota Probolinggo kembali menggeliat setelah sekian lama fakum dengan dibuktikan bertambahnya sebuah film karya cineas asli Probolinggo, Tretan Film

Advertisement

Tretan Film, merupakan sebuah komunitas film di probolinggo yang terdiri dari tiga konten creator yaitu Mbah Suro yang digawangi Feri Suro, Misqueen Project yang digawangi Shandy Elonk dan oh Cinema yang digawangi Firdaus Ervana.

Mereka memproduksi sebuah film berduarasi cukup singkat, kurang lebih 15 menit, berjudul Landeur. 

Film-Landeur-Karya-Cineas-Probolinggo-b.jpgScreening film Landeur dihadiri para penikmat film di Kota Probolinggo. (Foto: Taufik Hidayat/TIMES Indonesia)

Film berjudul Landeur ini bercerita tentang sosok ghaib Landeur yang sampai saat ini dipercaya masih ada dan seringkali menampakkan diri di suatu daerah di Probolinggo. 

Bagi Tretan Film, tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat sebuah film horror ini. Mereka hanya membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan dari pra poduksi sampai film ini siap untuk ditayangkan. 

Feri Surohman yang memiliki nama beken Feri suro yang merupakan sutradara dan penulis naskah film Landuer, mengatakan Film Landeur merupakan film pertama yang mereka buat. 

“Film landeur ini merupakan film pertama kami. Dan ini merupakan sebuah tantangan bagi kami. Karena kami belum pernah membuat sebuah karya film yang benar – benar film. Selama ini kami kan hanya sebagai konten creator dan wedding video,” ujar Feri. 

Dengan berbekal peralatan yang mereka miliki dan dengan kru yang terbatas, hanya 15 orang termasuk aktor, akhirnya film Landeur selesai di Produksi. 

Screening film Landeur di putar dan di saksikan oleh penikmat film, di Warung Ngebul Gonggso di Jalan mas Harto, Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, Minggu, (24/09/2023) Malam. 

Film berdurasi kurang lebih lima belas menit ini, berhasil memantik minat penonton untuk menyaksiknnya. 

Mahendra, yang seorang cineas dan sutradara film Get Lost, mengatakan film ini keren. 

“Kalau dari segi tekhnis, Tretan Film ini tidak memiliki latar belakang perfilman, dengan menghasilkan karya seperti ini, sudah keren, meskipun berakhir open ending dan alurnya terlalu cepat,” Ujar Mahen. 

Sementara itu, Praja seorang akedimisi dari Sekolah Tinggi Administrasi atau STIA Bayuangga menyatakan kekagumannya akan Film Landeur ini. 

Film-Landeur-Karya-Cineas-Probolinggo-c.jpgAntusias penonton saat pemutaran film Landeur. (Foto: Taufik Hidayat/TIMES Indonesia)

“ Bagus Banget. Ini karya para pemuda asli Probolinggo. Namun menurut saya film ini masih memerlukan sentuhan dari para Pegiat-pegiat lainnya, seperti pegiat sosial, dan antropologi” kata Praja. 

Lebih lanjut praja memberikan masukan, tentang Film Landeur ini, yakni dengan dilibatkannya para pegiat – pegiat lain dalam sebuah film diharapkan bisa menjadi pusat edukasi bagi Masyarakat tentang sosok Landeur. 

Dilansir dari https://kamuslengkap.com arti Landeur dalam kamus Madura-Indonesia berati sangat tinggi. Kata Landeur diambil dari sebuah nama seorang raja Sri Lanka yakni Lamdaur yang memiliki pustur tubuh sangat tinggi. 

Dengan ditayangkannya film berjudul Landeur ini, diharapkan akan muncul film – film karya cineas Probolinggo, yang mengusung kearifan lokal yang ada.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES