Matthew Perry, Bintang Film Friends Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bintang "Friends," Matthew Perry, ditemukan meninggal pada hari Sabtu (28/10/2023) di dalam bak mandi air panas di rumahnya di Los Angeles.
Otoritas setempat merespons sekitar pukul 4 sore ke rumahnya, di mana dia ditemukan tidak sadarkan diri. Dukutip dari Los Angeles Times, sumber-sumber yang berbicara dengan syarat anonimitas karena penyelidikan masih berlangsung, tidak menyebutkan penyebab kematian. "Tidak ada tanda-tanda tindakan kekerasan," tambahnya.
Advertisement
Detektif perampokan-pembunuhan Departemen Kepolisian Los Angeles sedang menyelidiki kematian tersebut.
Matthew Perry (54) putra aktor John Bennett Perry dan Suzanne Marie Langford, mantan juru bicara Perdana Menteri Kanada Pierre Trudeau, lahir pada tahun 1969 dan tumbuh besar di antara Montreal dan Los Angeles setelah orangtuanya berpisah ketika Perry berusia 1 tahun.
Dia memulai karirnya sebagai aktor cilik, mendapatkan peran tamu dalam "Charles in Charge" dan "Beverly Hills 90210," serta bermain bersama River Phoenix dalam film "A Night in the Life of Jimmy Reardon" pada tahun 1980-an dan awal 1990-an.
Namun, peluang besar datang ketika dia terpilih dalam "Friends" — awalnya berjudul "Friends Like Us" — sebuah sitkom tentang enam orang lajang di New York yang berusaha mengarungi kehidupan dewasa, yang tayang perdana di NBC pada tahun 1994.
Sebentar saja, acara tersebut menjadi fenomena, menjadi andalan jajaran "Must-See TV" Kamis malam di jaringan tersebut, dan menjadikan Perry dan rekan pemerannya, Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, dan Matthew Schwimmer, sebagai mega-bintang hampir dalam semalam.
Namun, ada sisi gelap dalam kehidupan salah satu pelawak paling dicintai televisi. Dalam memoarnya tahun 2022 yang berjudul "Friends, Lovers, and the Big Terrible Thing," Perry yang berperan sebagai Chandler merenungkan perjuangannya sepanjang hidup dengan kecanduan alkohol dan opioid, yang mengakibatkan beberapa kali menjalani rehabilitasi dan masalah kesehatan serius, termasuk perawatan selama lima bulan setelah terjadi pecah usus pada tahun 2018 yang membuatnya, katanya, hanya memiliki dua persen kemungkinan untuk bertahan hidup hingga malam.
"Tidak ada yang lebih ingin terkenal daripada saya," kata Perry kepada The Times pada bulan April, membahas "Big Terrible Thing" di Festival of Books.
"Saya yakin itu adalah jawaban. Saya berusia 25 tahun, ini adalah tahun kedua 'Friends,' dan delapan bulan setelahnya, saya menyadari bahwa impian Amerika tidak membuat saya bahagia, tidak mengisi kekosongan dalam hidup saya. Saya tidak bisa mendapatkan cukup perhatian. … Terkenal tidak melakukan apa yang Anda pikirkan akan dilakukannya. Semuanya adalah trik." (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |