Cara Jalan Dian Sastrowardoyo dalam Gadis Kretek Curi Perhatian, Diadopsi dari Jepang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gadis Kretek series yang tengah viral ini mengupas banyak hal. Tak hanya dari alur cerita, tapi juga sinematografi, kostum, termasuk cara berjalan Dian Sastrowardoyo yang sukses mencuri perhatian. 

Dian memerankan Dasiyah, tokoh sentral dalam series ini. Dasiyah seorang perempuan visioner yang mendobrak tradisi di masa itu. 

Advertisement

Dasiyah yang dipanggil Jeng Yah juga perempuan yang kuat, namun introvert. 

Ia juga dikenal sebagai perempuan yang pandai membuat saus rokok. Sayangnya pada masa itu, perempuan membuat saus rokok dianggap tabu dan dilarang. Namun ia pantang menyerah. 

Selain akting, penonton juga terkesima dengan cara  jalan Dian Sastrowardoyo. Dasiyah berjalan dengan anggun, seolah semua ruangan bergerak bersama dia. 

Cara jalan Dasiyah itu rupanya diadaptasi dari Jepang namanya metode Suzuki. "Jadi itu latihan jalan namanya slow ten, itu diadopsi dari metod suzuki, Japang. Latihan yang jalannya pelan banget, kakinya nggak boleh lurus, jadi kakinya harus lekuk, jadi kalau berjalan seperti melayang," kata Dian dikutip dari YouTube Netflix Indonesia. 

Pada video tersebut, Dian juga mengatakan senang sekaligus bangga memerankan Dasiyah. Meski ada tantangan tersendiri saat melebur menjadi Dasiyah. 

Ia menjelaskan tingkat detail dan kerapihan rambut juga menjadi bagian penting dalam diri Dasiyah. "Semua dilakukan nggak bisa buru-buru, sampai seluruh kru penata rias dan busana ikut menjiwai karakter Dasiyah," ungkapnya. 

Dian juga harus menahan napasnya untuk bisa berbicara ala Dasiyah yang seperti Ratih Kumala sang penulis naskah sekaligus penulis novel Gadis Kretek. "Kalau ngomong begini napasnya full, kalau Dasiyah itu napasnya setengahnya," beber Dian. 

Gadis Kretek merupakan series lokal yang tayang perdana di Busan International FIlm Festival pada 4-14 Oktober 2023

Sejak tayang di Netflix pada awal November, film ini mendapat banyak komentar positif. 

Gadis Kretek merupakan drama romansa yang dibalut dengan latar sejarah perkembangan pabrik rokok di Indonesia sejak era tahun 1960-an.

Selain Dian Sastrowardoyo, series Gadis Kretek juga dibintangi Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Sha Ine Febriyanti, Tissa Biani, dan lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.