Mengenal Istilah Antihero, Antivillain, Hero Antagonis, dan Villain Protagonis di Film

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penggemar film, pasti sering mendengar beberapa istilah untuk menggambarkan sifat dari karakter terntentu. Seperti antihero, antivillain, hero antagonis dan villain pritagonis. 

Istilah tersebut biasanya muncul dalam film aksi fantasi. Banyak yang mengira beberapa istilah memiliki makna yang sama, sehingga banyak yang tertukar. 

Advertisement

Nah berikut perbedaan dari antihero, antivillain, hero antagonis, dan villain protagonis. 

Antihero 

Antihero atau anti-hero merupakan kebalikan dari hero atau pahlawan. Jika pahlawan memiliki sifat baik dan suka menolong hingga menjadi pahlawan bagi orang banyak. Namun jika antihero memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh hero.

Antihero sebenarnya masih melakukan perbuatan baik dan menegakkan keadilan. Tapi seorang antihero melakukan apa saja untuk membunuh musuh, bahkan orang yang turut terlibat atau berhubungan dengan musuhnya. 

Ia juga kerap gelap mata saat memburu musuhnya dengan dalih menegakkan keadilan. Karena itulah antihero kerap berlawanan dengan polisi atau penegak hukum lainnya. 

Contoh antihero ada Batman, Venom, Wolverine, Punisher dan lainnya. 

Antivillain

Villain adalah penjahat, maka jika antivillain adalah karakter penjahat yang ingin menjadi baik, atau hero yang masih setengah jadi. 

Anti villain biasanya punya tujuan dan motivcasi yang baik, namun dilakukan dengan cara yang kurang tepat, bahkan dinilai jahat oleh orang lain. 

Pada praktiknya banyak anti villain yang kemudian menjadi musuh utama dari tokoh hero. 

Contoh antivillain adalah Thanos, di mana dia memiliki niat baik mewujudkan perdamaian dunia. Tapi mewujudkannya dengan cara melenyapkan setengah populasi dunia. 

Hero antagonis

Bingung ya, hero atau pahlawan tapi kog antagonis atau karakter jahat? Nah hero antagonis merupakan tokoh yang menggunakan kekuatan dan kemampuannya untuk tujuan yang baik. Tapi ia harus menjadi musuh dari tokoh utama. 

Jadi hero antagonis biasanya akan bekerja sama dengan tokoh utama untuk menyelamatkan dunia. 

Contohnya Smoker di One Piece yang memiliki keadilannya sendiri. Meski dianggap musuh, namun dia tidak pernah berbuat jahat kepada warga sipil. 

Villain protagonis

Villain protagonis ini dikenalkan oleh Eren Jeager dari Anime Attack on Titan. Villain protagonis yang paling populer adalah Joker.

Ya villain protagonis merupakan tokoh utama yang bersifat jahat. 

Karakter tersebut ingin menunjukan sisi 'baik' dari penjahat dari sudut pandang yang berbeda. 

Gimana udah ga bingung lagi kan dengan istilah karakter di film? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.