Film Rujak Cingur Lek Har Karya Bayu Skak Tayang Besok di YouTube, Seru!

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sineas Bayu Skak kembali meluncurkan karya lokadrama dialek Suroboyoan berjudul Rujak Cingur Lek Har. Film ini tayang di YouTube Skak Studios mulai 22 Januari 2024 besok.
Series Rujak Cingur Lek Har merupakan spin off dari lokadrama Lara Ati Season 2 dan mendapat dukungan dari Dua Kelinci.
Advertisement
Dalam acara meet and greet di Deka Hotel Surabaya, Bayu banyak bercerita proses casting merekrut pemain lokal hingga persiapan syuting film.
Meet and greet cast Rujak Cingur Lek Har di Deka Hotel Surabaya, Minggu (21/1/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Bayu Skak menggandeng beberapa pemain lokadrama Lara Ati 2 untuk bermain film Rujak Cingur Lek Har yang mengisahkan lika liku kehidupan Lek Har yang diperankan Cak Silo.
Namun yang membedakan RCLH dengan karya Bayu Skak sebelumnya adalah seluruh episode ini bisa disaksikan gratis melalui aplikasi video sharing ternama di dunia tersebut.
"Patut digaris bawahi, ini bisa ditonton gratis di youtubenya skak studios yang tayang mulai besok (Senin)," ucap Bayu Skak disela jumpa fans RCLH di Deka Hotel Surabaya. Minggu (21/1/2024).
Bayu menerangkan, film Lara Ati 2 di aplikasi Vidio mampu meraih 10 juta penonton. Maka di YouTube dirinya yakin mampu meraih lebih banyak lagi orang yang menonton lokadrama RCLH yang menonjolkan kehidupan di Jawa Timur khususnya Surabaya.
"Untuk yang sekarang ini adalah ekspresimen dari kami juga, karena kami ingin menghadirkan di platform yang free se free-freenya untuk semuanya bisa nonton," sebutnya.
Bayu sengaja memakai nama makanan khas Surabaya sebagai judul lokadrama terbarunya karena rujak cingur setelah ditelaah lebih dalam ada sangkut pautnya dengan historis Zaman Majapahit.
"Jadi sejarahnya di masa-masa itu banyak sekali yang mengerucut ke sebuah makan yaitu sayur-sayuran beserta bumbu kacang yang dengan cingurnya sapi itu sudah dari Zaman Majapahit, jadi dari segi budaya ini lebih tua, lebih Jawa banget," sebutnya.
Sementara bagi para cast, film ini sangatlah berkesan. Alur ceritanya begitu dekat dengan keseharian. Lucu sekaligus unik.
Mengisahkan seorang penjual rucak cingur bernama Lek Har yang mati-matian mempertahankan resep turun temurun warisan keluarga. Jangan sampai resep itu jadi milik orang lain.
Nano, musuh Lek Har, berambisi mencicipi rujak Lek Har. Namun niat itu tak pernah kesampaian.
"Seru, kayak tawuran ceritanya," kata pemeran Nano seraya tergelak.
Ada juga kaki tangan Cak Nano bernama Wiwik (Desi). Uniknya, sehari-hari Desi merupakan finance Dua Kelinci. Ia sangat senang bisa bergabung sebagai pemain karena merupakan pengalaman pertama baginya.
Pak Bandi (Cak Kartolo) dan Bu Bandi (Ning Tini) yang sudah empat kali syuting bersama empat film Bayu Skak sebelumnya tak ketinggalan tampil sesaat.
Ada pula Sari (Fara), Sales kanvas jajanan snack Dua Kelinci. Nah, salah satu produknya jadi topping rujak cingur.
Dalam film, Sari kasmaran dengan pemuda bernama Mamat.
Sosok unik lainnya adalah Bu Darmawan, ibu-ibu yang memeriahkan Kampung Peneleh sebagai lokasi utama.
Bayu Skak mengaku tidak menjadi sutradara karena ia ingin memberikan kesempatan pada orang-orang baru. Baik dari jajaran pemain maupun kru termasuk produser.
Sang sutradara Rujak Cingur Lek Har, Bangkit-awalnya merupakan Skak Mate. Sebutan bagi penggemar Bayu Skak.
Di tempat yang sama, Nataneila Quinn Arkadevi Darmawan yang berperan sebagai Fafat adiknya Mat Dingkluk merasa senang diajak Bayu Skak untuk berpartisipasi dalam RCLH setelah Lara Ati 2. Sehingga kemampuan aktingnya bermain film semakin terasah
"Di peran yang sama itu benar-benar harus latihan lagi di depan kaca buat meranin yang sama, emang sih sulit cuma lama-kelamaan kebiasaan," katanya.
Gadis yang biasa disapa Quinn ini tak mengalami kesulitan memerankan Fafat sehingga dia berharap ke depannya bisa berkarya di bidang lain seperti karate hingga menjadi konten kreator.
"Intinya entah itu kolaborasi bersama yang lain atau mungkin bikin konten-konten sendiri," pungkasnya.
Setelah RCLH, Skak Studios berencana membuat loka drama bernuansa Jawa Tengah berjudul Cocote Tonggo dan Sawang Sinawang yang rencananya mengambil lokasi syuting di Jakarta.
Rujak Cingur Lek Har tayang di channel Skak Studios. Mulai tanggal 22 Januari 2024 tayang seminggu dua kali setiap hari Senin dan Kamis jam 19.00 WIB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |