Spektakuler, Puncak Peringatan Imlek di China Town Matos

TIMESINDONESIA, MALANG – Spektakuler dan penuh hiburan. Begitulah perayaan puncak peringatan Imlek di Malang Town Square (Matos) Sabtu hingga Minggu 10-11 Februari 2024.
Pengunjung disambut suasana China Town atau Kampung Pecinan dengan kental. Tampak dari dekorasi, stan pameran UKM dan kuliner khas Thionghoa. Hingga atraksi kesenian.
Advertisement
Matos sengaja menyuguhan pentas seni budaya hingga kuliner bertema alkulturasi budaya Thionghoa dan Indonesia.
Penari dari Athena Flame Entertainment menyuguhkan Oriental Dancing yang dipadu dengan gerakan tari Nusantara dalam perayaan Imlek Matos. (FOTO: dok Matos)
Penampilan Barongsai dari Tim South Lion yang pertama menyambut pengunjung. Dengan lincah dan terampil, Barongsai berhasil memukau pengunjung yang datang dari berbagai kalangan dan usia.
Ditambah lagi penampilan Wushu dari Grup Lima Benua. Gerakan Wushu yang gemulai namun sigap dan cekatan menambah semangat pengunjung untuk menikmati suasana Imlek tersebut.
Para pengunjung juga dimanja dengan penampilan para remaja yang tergabung dalam Athena Flame Entertainment asal Kota Malang. Mereka menyuguhkan Oriental Dancing yang gemulai dipadu dengan gerakan tari Nusantara. Pengunjung tak mau bergeser hingga penampilan Mandarin Singer dan Samurai Show.
Penampilan Barongsai dari Tim South Lion mampu membius penonton yang hadir di Matos. (FOTO: dok Matos)
"Saya menikmati show dan kulinernya. Cukup datang ke Matos. Serasa sudah merayakan Imlek di China," ujar Elly, 36 tahun, warga Sukun Kota Malang.
Direktur Lippo Mall Jatim sekaligus Dirut Matos, Fifi Trisjanti menjelaskan, perayaan Imlek tersebut sebagai bentuk pelayanan Matos kepada pengunjung. Bertepatan dengan Imlek, maka Matos selalu berkomitmen menyuguhkan suasana sesuai momentum. Seperti momentum Imlek, dengan property yang bertema China Town.
Tim Matos, lanjut Fifi, sengaja mendatangkan property dan pernak pernik dari China. Ada juga hasil karya tim Matos sendiri yang dimotori Manager Marketing Matos Sasmita Rahayu.
Tak hanya properti, Matos juga menyuguhkan event Imlek yang sangat menghibur.
Momentum seperti ini, lanjut Fifi, tak hanya menjadi ajang kreativitas masyarakat, tapi sekaligus menampilkan akulturasi kekayaan seni budaya dan kuliner.
"Event ini juga menjadi kesempatan UMKM untuk menampilkan karyanya," ujar Fifi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Matos menghelat rangkaian perayaan bertema Imlek selama sepekan.
Ada lomba mewarna bertema Imlek tingkat TK hingga penampilan seni dan TK Santa Maria dan See Me Grow. Para pengunjung Matos juga dapat menikmati kuliner khas Kampung China. Mulai dari cemilan seperti ca kwe, bakpao, bakso, ronde, hingga bak mie.
Beberapa UKM juga aktif menjadi peserta dalam bazar kuliner. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |