Ryan Gosling Ingin Perankan Rambo, Gantikan Sylvester Stallone 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rambo salah satu film yang paling populer di dunia. Film yang berkisah tentangJohn  Rambo, seorang mantan pasukan elit saat Perang Vietnam. Aktor Sylvester Stallone sudah melekat dengan karakter Rambo. Sebab sejak tayang perdana, ia sudah memerankan Rambo. 

Namun seiring bertambahnya usia, Stallone sadar diri, ia mengaku tidak mungkin terus berperan sebagai Rambo. Pada acara The Tonight Show di AS, secara pribadi dia menunjuk Ryan Gosling sebagai penggantinya. 

Advertisement

(Ryan Gosling)

Stallone mengaku ia sempat bertemu Ryan Gosling pada acara gala dinner. Saat itu Gosling menyapanya dan mengatakan sangat mengidolakan Rambo. 

"Bahkan dia mengaku pernah membawa pisau ke sekolah, seolah-olah dia adalah Rambo," kata Stallone menceritakan pertemuannya dengan Gosling. 

Melihat antusiasme Gosling terhadap Rambo, Stallone berfikir sepertinya pas jika dia menjadi Rambo selanjutnya. "Jika saya menyerahkan tongkat estafet itu, saya akan meneruskan itu kepadanya karena ia menyukai karakter tersebut," lanjutnya.

Penting bagi Stallone untuk menyenangi karakter tertentu untuk menjadi bagian dari karakter tersebut. Sebab itu akan memudahkan dalam berakting. "Karena suka itu akan memudahkan untuk menjiwai peran," tegasnya. 

Namun di sisi lain, Stallone menganggap Gosling terlalu tampan untuk Rambo. "Wah, ia terlalu tampan untuk menjadi Rambo," kelakarnya. 

Obrolan ini sekadar intermezo, sebab belum ada rencana untuk film Rambo selanjutnya.

Film aksi Rambo pertama kali tayang pada tahun 1982 dengan judul First Blood. Film perdana ini langsung mencuri perhatian penonton dan sukses box office. Bahkan di era tersebut, Rambo mendadak menjadi superhero bagi penggemarnya. 

Film Rambo pertama itu mengenalkan karakter utama John Rambo, seorang mantan pasukan elit saat Perang Vietnam. Ia mencari kawannya sesama tentara. Dalam aksinya Rambo harus bertahan hidup dengan kemampuan kombat dan bertahan hidupnya ketika menghadapi penegak hukum yang kejam di sebuah kota kecil di Hope, Washington.

Film kedua Rambo dirilis pada 1985 dengan judul Rambo: First Blood Part II. Kali ini Rambo  dikirim untuk mencari tahu kemungkinan adanya tawanan perang di Vietnam oleh pemerintah.

(Rambo diperankan oleh Sylvester Stallone)

Sayang, First Blood Part II mendapat rating buruk dan ulasan negatif dari para kritikus. Meski demikian, film yang disutradarai oleh George P. Cosmatos ini sukses box office dan menjadi seri Rambo paling dikenal dan berkesan dengan menginspirasi banyak parodi, imitasi dan video gim.

Tahun 1988 dirilis film ketiganya dengan judul Rambo III. Mengulas kisah fiksional di tengah perang Soviet-Afghanistan. Rambo yang melakukan perjalanan berbahaya untuk menyelamatkan mantan atasan militernya sekaligus teman baiknya, Kolonel Trautman (Richard Crenna). 

Lama hiatus, Rambo kembali ke layar lebar pada 2008. Mengangkat judul Rambo IV: In The Serpient’s Eye disutradarai oleh Sylvester Stallone sendiri. Film keempat ini menceritakan Rambo yang memimpin sekelompok tentara bayaran ke Burma untuk menyelamatkan para misionaris Kristen yang diculik oleh pasukan tempur darat setempat.

Sayang, banyaknya adegan kekerasan membuat film ini mendapaty rating buruk hingga tak mampu mencetak box office. 

Meski film keempatnya gagal, Sylvester Stallone tak menyerah. Ia menggandeng sutradara Andrian Gunberg sebagai sutradara untuk film kelima. Tahun 2019 film berjudul Rambo: Last Blood dirilis. Film ini menceritakan John Rambo yang pergi ke Meksiko untuk menyelamatkan keponakan perempuannya yang menjadi sandera dari kartel Meksiko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.