Banyuwangi Fashion Parade 2024, Wujudkan Mimpi Indonesia Jadi Pusat Fashion Muslim Dunia

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Banyuwangi Fashion Parade (BFP) 2024 menjadi gelanggang ambisi para desainer Bumi Blambangan, demi mewujudkan mimpi Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia. 

Ya, ambisi Banyuwangi untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi pusat fashion muslim dunia adalah harapan diselenggarakannya BFP 2024.

Advertisement

Keinginan tersebut rasanya tak sulit digapai, melihat bagaimana panggung BFP 2024 yang megah penuh dengan mahakarya dan kreativitas para perancang busana terbaik.

Sebagaimana seperti yang dijelaskan oleh Ketua Komunitas Desainer Banyuwangi (KDB), Sanet Sabintang, yakni melalui BFP Indonesia bisa dikenal dan menjadi kiblat dari busana muslim dunia. 

“Impian desainer Indonesia selama 10 tahun yakni memperjuangkan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia dan semoga Banyuwangi bisa mewujudkan cita-cita itu,” kata Sanet pada, Jumat (19/7/2024).

salah satu talent sedang melonggak lenggok di Cat Walk.  (Foto : Anggara Cahya)

Selaras dengan tema BFP 2024 yang bertajuk New Spirit “SOULFUL”. Tema tersebut dipilih karena diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi para desainer dan pengusaha fashion.

Sehingga dapat meningkatkan geliat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi industri fashion dan kreatif di Banyuwangi.

“Tujuan BFP bisa merangsang keberanian untuk memiliki mimpi dan ambisi besar dalam dunia fashion,” tutur Sanet.

Tak hanya itu, dengan digelarnya parade busana itu diharapkan dapat menelurkan talent-talent baru yang berbakat dalam dunia fashion pada generasi muda. Baik desainer maupun pengusaha fashion di Banyuwangi.

“Harapanya agar Banyuwangi dapat dikenal dengan desainer dan pengusaha fashion yang terbesar,” cetus Sanet.

Panggung busana yang digelar selama 3 hari ini ada sejumlah kegiatan. Antara lain fashion competition meliputi lomba modelling dan lomba fotogenik, workshop Beauty Class, mix and match fashion, serta talkshow tentang fashion dan make up yang menghadirkan Ali Charisma sebagai narasumber.

Termasuk juga fashion show yang akan diikuti sekitar 50 desainer baik nasional maupun lokal. Atraksi perform singer serta diramaikan oleh 17 Booth Exhibition yang menggandeng berbagai Brand Fashion, sekolah, hingga agency.

Sebagai Informasi, Ajang berkelas yang digelar di Hedon  mulai Jumat-Minggu, 19-21 Juli 2024 , tersebut dimotori oleh Komunitas Desainer Banyuwangi (KDB).

KDB adalah wadah yang menaungi para fashion desainer Banyuwangi yang didirikan enam tahun lalu. Harapannya, Indonesia bisa menjadi pusat Muslim dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.