Berkenalan dengan Queen Woo, Ratu Kontroversial di Masa Dinasti Goguryeo
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Drama Korea Queen Woo sukses mencetak rating tinggi setelah menuntaskan semua episodenya. Drakor sageuk atau berlatar sejarah makin menarik karena mengangkat kisah nyata seorang ratu di zaman Dinasti Goguryeo.
Aktris cantik Jeon Jong Seo sukses memerankan karakter Queen Woo. Sedangkan sang Raja Gogukcheon bernama Nam Go Mu diperankan oleh Ji Chang Wook.
Advertisement
Drama yang disutradarai oleh Jung Se Kyo ini memang terinspirasi dari sejarah Korea utamanya saat Dinasti Goguryeo berkuasa. Karena cerita sejarah, ia dan tim produksi melakukan penelitian mendalam soal Queen Woo melalui literasi sejarah yang terdapat di Samguk Sagi dan Prasasti Agung Gwanggaeto.
Namun Jung Se Kyo secara jujur menyebut ada modifikasi kisah sejarah itu supaya lebih dramatis. "Memang kisah sejarah, namun ada modifikasi cerita supaya lebih dramatis," ucapnya dikutip dari Korea Times.
Berangkat dari kisah sejarah, lalu siapa sebenarnya Queen Woo?
Queen Woo atau Ratu Woo bernama asli Woo He, seorang perempuan cantik keturunan dari klan Jeolnobu. Ayahnya bernama Woo So.
Ia menikah dengan Nam Go Mu karena dijodohkan. Nam Go Mu kemudian diangkat menjadi raja Goguryeo ke-9 yang berjuluk Raja Gogukcheon.
Pada masa kepemimpinan Nam Go Mu Goguryeo kembali merayakan kejayaan karena berhasil melumpuhkan Dinasti Han dari China. Raja Gogukcheon atau Nam Go Mu memang dikenal sebagai raja yang pemberani dan tangguh. Selain itu istrinya Ratu Woo selalu mendukungnya. Ratu Woo juga dibekali kemampuan bela diri oleh Raja, tujuannya supaya bisa menjaga diri saat sang Raja pergi ke medan perang.
Sayang usia Raja Gogukcheon tak panjang. Ia meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, Raja Gogukcheon berpesan agar Queen Woo menjaga kerajaannya, karena sang raja sudah mencium aroma pemberontakan.
Supaya dapat menjaga kerajaan, Queen Woo harus menikah dengan ipar Raja Gogukcheon karena mereka tidak memiliki keturunan.
Queen Woo akhirnya menikah dengan Yeon Woo (adik Nam Go Mu). Yeon Woo kemudian diangkat menjadi Raja ke-`10 dengan gelar Raja Sansang. Sayang, pasangan ini juga tidak memiliki keturunan.
Di sisi lain, kerajaan Goguryeo tengah bergejolak karena pemberontakan yang dipimpin oleh kerabat sang Ratu, yaitu Eobiryu dan Jwagarye.
Sementara di luar kerajaan, rakyat juga banyak yang tidak suka dengan keputusan Queen Woo yang menikah iparnya sendiri karena kekuasaan. Bahkan Queen Woo dianggap melanggar moralitas dan etika sebagai seorang perempuan.
Dalam sejarah Korea, memang hanya Queen Woo menikah dengan dua raja dalam satu dinasti. Tapi dalam konteks politis, keputusan Queen woo dianggap sangat tepat. Sebab dengan begitu, kerajaan bisa lebih kuat karena dukungan politik dari klan lainnya.
Di masa sekarang, Queen Woo diagungkan sebagai perempuan yang tak hanya berani dan tangguh tapi juga paling berpengaruh di Korea.
Gimana? Anda sudah nonton dramanya? Queen Woo sudah tayang lengkap sebanyak 8 episode yang dibagi dalam dua bagian. Nonton legal di Viu dan Vidio. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rizal Dani |