Entertainment

Mengenal Bunga Bakung Lembah, Racun Mematikan di Drakor Queen Woo

Selasa, 17 September 2024 - 01:21 | 52.55k
Bunga bakung lembah yang muncul dalam drakor Queen Woo.
Bunga bakung lembah yang muncul dalam drakor Queen Woo.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Drama Queen Woo berakhir sukses. Meski dengan ending yang menggantung, namun drakor dengan bintang Jeon Jong Seo, Ji Chang Wook dan Lee Soo Hyuk ini mendapat rating tinggi dan ulasan yang positif. 

Drama yang diangkat dari kisah nyata sejarah Korea itu menceritakan perjuangan Ratu Woo atau Queen Woo (Jeon Jong Seo) untuk mempertahankan kerajaan setelah kematian suaminya Raja Go Nam Moo (Ji Chang Wook).

Advertisement

Dalam versi sejarah tidak dijelaskan apa penyebab meninggalnya Raja Go. Buku sejarah Korea hanya menebut Raja Go meninggal secara mendadak. Namun sutradara Jung Se Kyo memberikan cerita yang sedikit berbeda, demi kepentingan plottwis yang lebih menarik. 

Bunga-bakung-2.jpg

Jung Se Kyo menambahkan elemen kisah Raja Go meninggal karena dibunuh menggunakan racun yang berasal dari bunga bakung lembah. Tabib kerajaan juga memastikan bahwa Raja meninggal karena pengentalan darah di jantung yang diakibatkan oleh racun tersebut. Terlebih barang bukti sudah didapatkan.

Kepala pelayan Woo Soon yang meneteskan racun itu pada minuman sang Raja. Woo Soon mendapatkan racun itu dari dukun Sa Bi. Dukun bilang itu adalah ramuan yang membuat Raja bisa jatuh cinta pada kepala pelayan Woo Soon. Namun karena tetesan terlalu banyak, akhinya Raja Go meninggal dunia. 

Woo Soon sendiri tidak mengetahui jika ramuan itu beracun. Sementara dukun Sa Bi hanya menjalankan tugasnya. Ada dalang pembunuhan Raja Go yang sesungguhnya, siapakah dia? 

Bunga-bakung-5.jpg

Lantas benarkah bunga bakung lembah beracun?

Bunga bakung lembah memang beracun. Jika tertelan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, mulai dari sakit perut yang sangat melilit, hingga gagal jantung.  

Tak hanya di Korea, para tabib di China juga kerap menggunakan bunga ini untuk membuat racun mematikan. Namun biasanya digunakan untuk bunuh diri pasangan yang tak mendapat restu. 

Memang, sebenarnya bunga bakung lembah adalah bunga yang melambangkan cinta, suka cita, kejujuran dan kebahagiaan. Jika Anda penggemar drama Korea, bunga ini juga muncul dalam drama populer yang sedang tayang berjudul Love Next Door. 

Ayah Seung Hyo yang bernama Choi Kyung Jong hendak memberikan bunga bakung lembah pada istrinya yang sedang berulang tahun. Hmm, makna bunga ini memang mendalam ya. 

Bunga-bakung-3.jpg

Bunga Bakung Lembah 

Bernama lain lily of the valley, bunga yang tumbuh alami di wilayah beriklim sedang seperti Amerika Utara, Eropa dan Asia. 

Bunga yang mekar setiap musim semi itu berwarna putih berbentuk kecil imut menyerupai lonceng yang menghadap ke bawah. Saat mekar mengeluarkan aroma yang wangi yang menenangkan. 

Karena aromanya yang wangi, bunga bakung lembah juga menjadi bahan untuk produk parfum dan kosmetik. Wah, yang penting jangan sampai tertelan ya TIMES Lovers, hehehe..

Fakta menarik bunga bakung lembah adalah menjadi bunga nasional Finlandia. Bunga ini juga istimewa di Prancis, karena setiap 1 Mei ada perayaan La Fête du Muguet yaitu memberikan lily of the valley kepada pasangan sebagai lambang keberuntungan dan kebahagiaan.

Bunga-bakung-4.jpg

Di Inggris bunga bakung lembah juga menjadi bunga favorit Ratu Elizabeth II lho. Bahkan bunga ini juga menjadi salah satu bunga yang dipilih Kate Middleton saat menikah. Buket bunga itu terdiri dari beberapa bunga, seperti bunga hyacinth yang melambangkan cinta, lily of the valley untuk kebahagiaan, myrtle untuk pernikahan, serta sweet william untuk keberanian dan tentunya tribut pada sang suami, Prince William.

FYI, beberapa artis Korea Selatan juga memakai bunga bakung lembah saat pernikahannya. Seperti Song Hye Kyo saat menikah dengan Song Joong Ki, dan Park Shin Hye saat menikah dengan Choi Tae Joon. Ciee, kembaran nih sama Duchess of Cambridge, Kate Middleton! 

Meski cantik dan populer, lewat drakor Queen Woo kita jadi tahu ya kalau bunga bakung lembah itu beracun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES