Serial "Shogun" Dominasi Emmy Awards 2024, Borong 18 Penghargaan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Serial "Shogun" dari rumah produksi FX mendominasi Emmy Awards 2024 dengan rekor kemenangan terbanyak dalam sejarah ajang tersebut. Serial yang mengangkat kisah samurai ini meraih 14 trofi di Creative Arts Emmy Awards dan menambahkan 4 penghargaan utama di Prime Time Emmy Awards, termasuk Serial Drama Terbaik. Kemenangan ini juga menandai momen penting bagi representasi Asia di industri hiburan.
Prestasi Bersejarah untuk "Shogun" dan Aktor Jepang
Pada malam Emmy di Peacock Theater, "Shogun" kembali mengukuhkan dominasi dengan memenangkan kategori Aktris Terbaik dalam Serial Drama untuk Anna Sawai, Aktor Terbaik dalam Serial Drama untuk Hiroyuki Sanada, serta Penyutradaraan Terbaik untuk Frederick EO Toye. Kemenangan ini menjadikan Sanada dan Sawai sebagai aktor Jepang pertama yang meraih penghargaan Emmy dalam kategori utama.
Advertisement
Perjalanan Panjang Serial "Shogun"
Proyek ambisius ini, yang diadaptasi dari novel epik karya James Clavell, menghabiskan hampir 10 tahun untuk diproduksi. Meskipun pernah dianggap sebagai taruhan yang tidak pasti, akhirnya "Shogun" membuahkan hasil besar bagi FX dan perusahaan induknya, Disney. Serial ini bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga membawa kemenangan bersejarah untuk televisi non-bahasa Inggris di panggung dunia.
Momen Besar bagi Representasi Asia
Kesuksesan "Shogun" juga menjadi simbol penting bagi representasi Asia. Setelah serial Squid Game dari Korea Selatan meraih nominasi pada tahun 2022 namun kalah dari Succession, kemenangan "Shogun" sebagai Serial Drama Terbaik mengukuhkan posisi televisi Asia dan non-bahasa Inggris di kancah internasional.
Dalam pidato penerimaannya, Hiroyuki Sanada menyatakan bahwa kemenangannya membawa beban sejarah yang besar. Ia merasa terhubung dengan generasi berikutnya dan berharap mereka melihat makna mendalam dari pencapaian ini. Sementara itu, Anna Sawai menyampaikan rasa emosionalnya saat meraih penghargaan, mengekspresikan campuran perasaan antara kegembiraan dan kecemasan.
Serial "Shogun" ini merupakan adaptasi kedua dari novel Clavell setelah sebelumnya diadaptasi oleh Paramount Television pada tahun 1980. Kisah epik ini berpusat pada tema kehormatan, tugas, dan perebutan kekuasaan di Jepang Feodal, dan adaptasi terbaru ini dianggap sebagai salah satu pencapaian besar FX, baik dari segi penonton maupun kualitas produksi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |