Sydney Reunion jadi Album ke-100 Indra Lesmana
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indra Lesmana baru saja meluncurkan album ke-100 bertajuk Sydney Reunion. Peluncuran album baru itu berlangsung di gedung Sydney Opera House, Selasa (23/9/2024) lalu.
Dikutip Antara, pada keterangan pers perusahaan rekaman Demajors, album berirama jazz fusion itu berisi 10 lagu dan 5 diantaranya ditulis sendiri oleh Indra Lesmana. Sementara rekaman dilakukan di Rancom St Studio, Sydney New South Wales, Australia, pada awal Mei 2024.
Advertisement
Sebelumnya, Indra juga sudah melakukan pre rilis album dengan meluncurkan lagu "Fairlight" pada Juni 2024
Layanan pemesanan awal album Sydney Reunion dibuka dari 24 September sampai 10 Oktober 2024 melalui situs www.demajors.com.
Album ini juga akan dihadirkan di platform pemutaran musik digital dan disediakan dalam format vinyl (piringan hitam).
Indra tampil di Manly Jazz Festival, festival jazz terlama di Australia, pada 22 September 2024.
"Terakhir kali saya bermain di Manly Jazz adalah pada tahun 1982," kata Indra.
"Tampil kembali, dan khususnya memperkenalkan album baru kami di Sydney Opera House pada bulan September ini tentu akan menjadi momen bersejarah yang tak ternilai," katanya.
Indra bersyukur bisa terus berkarya dan berkolaborasi dengan musisi lain.
"Saya sangat senang dan bersyukur dapat terus berkarya dan bermusik dengan teman-teman lama saya di
Sydney," kata Indra.
"Kami sangat berharap kolaborasi musik kami dapat memperkuat dan menginspirasi generasi musik karena tahun ini sekaligus merupakan perayaan 75 tahun hubungan diplomasi Australia dan Indonesia," katanya.
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Indra Lesmana
Indra Lesmana dapat disebut sebagai legenda musik jazz Indonesia. Bakat bermusiknya sudah tampak sejak masih anak-anak, sang ayah pun terus mendukungnya. Ia pun terus mengasah bakat itu dengan banyak mendengar dan bermain musik.
Gaya bermusik Indra telah banyak dipengaruhi oleh John Coltrane, Miles Davis, McCoy Tyner dan Charlie Parker.
Tahun 1976 Indra bermain keyboard di Taman Ismail Marzuki, Jakarta dalam sebuah pagelaran konser jazz yang juga melibatkan sejumlah musisi senior seperti Jack Lesmana, Benny Likumahuwa, dan penyanyi Broeri Marantika.
Tahun 1978, Indra mulai merekam dan merilis album pertamanya "Ayahku Sahabatku". Kemudian Indra Lesmana banyak menghasilkan lagu hits lainnya seperti Keinginan, Sedalam Cintamu, Cerita Lalu, Gemilang dan masih banyak lagi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rizal Dani |