Entertainment

Mengenal Dewi Yustisia yang Muncul dalam Drakor The Judge from Hell  

Rabu, 02 Oktober 2024 - 01:19 | 146.18k
Park Shin Hye dalam drama terbarunya The Judge from Hell
Park Shin Hye dalam drama terbarunya The Judge from Hell
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPark Shin Hye menjadi iblis dalam drama The Judge from Hell. Bernama Kang Bit Na, ia sebenarnya seorang jaksa, namun karena satu hal ia kerasukan iblis penghakim di neraka bernama Justisia. 

Setelah 'hidup' kembali, Kang Bit Na menjalankan kehidupannya sebagai jaksa. Pada episode pertama, ada kunjungan anak-anak TK di kantor Pengadilan tempat Bit Na bekerja. 

Advertisement

Anak-anak yang dipandu oleh gurunya kemudian bertanya patung Dewi Yustisia yang menjadi lambang keadilan. Patung perempuan dengan mata tertutup serta membawa timbangan dan pisau (pedang) yang menghadap ke bawah.

The-Judge-from-Hell-2.jpg

Kang Bit Na secara tidak sengaja disuruh ibu guru untuk menjelaskan siapa Dewi Yustisia itu. Namun karena kerasukan iblis, ia pun menjawab dengan asal. Kenapa mata Dewi Yustisia tertutup? Di jawab "Karena ia ingin bermain petak umpet dengan penjahat" Dia juga menjelaskan kalau pisau (pedang) itu dipakai untuk menebas... Namun seketika Kang Bit Na Sadar, kalau ia sedang menjawab pertanyaan siswa TK. 
Kenapa memegang timbangan, dia jawab "untuk mengukur dosa seseorang". Sepertinya hanya jawaban terakhir ya yang benar, hehe... Bahkan ia mengajak anak-anak untuk tidak percaya pada keadilan. "Keadilan sudah mati"

Hmm, nggak gituuu yaa Kang Bit Na..

Dewi Yustisia 

Jadi siapa sebenarnya Dewi Yustisia atau Dewi Keadilan itu? 

Dewi Yustisia merupakan dewi yang terdapat dalam kepercayaan Yunani dan Romawi. 

Di Yunani, Yustisia disebut Themis, seorang dewi yang menjadi lambang keadilan, kebijkasanaan dan nasihat baik sekaligus penafsir pada dewa. 

Sedangkan di Romawi, Dewi Yustisia disebut Dewi Iustitia atau Justitia yang merupakan perwakilan keadilan. Kata Justitia dari Romawi ini lah yang kemudian diadaptadi menjadi justice atau keadilan. 

Tak hanya di Yunani dan Romawi, Mesir Kuno juga mengenal Dewi Keadilan yang disebut Ma'at. Dilansir dari Gallagher Law Library, Ma'at membawa pedang dengan hiasan bulu burung unta di atas kepalanya.

Ma'at dipercaya membantu Osiris, Dewa maut yang menghakimi orang mati. Karena itu, Ma'at kemudian digunakan sebagai sebuta untuk magistrate atau hakim.

patung.jpg

Makna patung Dewi Yustisia

Patung Dewi Yustisia dengan mata yang tertutup sehelai kain, membawa timbangan dan pedang. 

Bukan seperti yang Kang Bit Na jelaskan yaa. Jadi sebenarnya mata Dewi Yustisia tertutup bermakna hukum tanpa pandang bulu. Siapapun jika bersalah memang harus dihukum. 

Timbangan, maknanya hukum tidak memihak, di mana semua perbuatan akan ditimbang sebelum vonis atau penjatuhan hukuman. 

Pedang yang mengarah ke bawah bukan melambangkan bahwa hukum itu tajam ke bawah, melainkan memiliki filosofi bahwa hukum itu bukan alat untuk membunuh. Pedang mengarah ke bawah karena penghukuman digunakan sebagai obat terakhir (ultimum remedium).

Itulah makna dari patung Dewi Yustisia yang menjadi pertanyaan siswa TK dalam drama Korea The Judge from Hell. 

The Judge from Hell merupakan drakor fantasi thriller dengan sisipan dark comedy. Tak hanya Park Shin Hye, drama juga dibintangi oleh Kim Jae Young, Kim In Kwon, Lee Joong Ok dan Oh Na Ra. Anda nonton keseruan aksi hakim cantik yang kerasukan iblis ini di Disney+ Hotstar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES