Laut Tengah, Drama Religi Mengharukan Siap Menggugah Hati Penonton
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Starvision baru saja merilis film drama religi berjudul “Laut Tengah”. Film Laut Tengah ini telah tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2024.
Dalam acara nonton bareng di Bioskop XXI Tunjungan Plaza 3, Surabaya, para pemain film dan juga penulis novel Berliana Kimberly berbagi beberapa hal menarik tentang film yang diadaptasi dari novel bestseller ini.
Advertisement
Film “Laut Tengah” yang diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan disutradarai oleh Archie Hekagery, dengan skenario oleh Oka Aurora, merupakan film yang mengharukan dan penuh tantangan tentang drama cinta Haia.
Dia adalah seorang wanita yang memilih untuk menjadi istri kedua Bhumi dengan harapan dapat meninggalkan kehidupannya yang kelam untuk mengejar gelar master di Korea.
Dia terjebak dalam dilema antara suaminya, Bhumi, dan putrinya, Suri, yang bahkan tidak mau mengakui keberadaannya, serta istri pertama Bhumi, Aisa, yang sedang sakit kritis.
Secara kebetulan, semua nama karakter dalam film ini memiliki hubungan yang tidak terduga, karena semua negara yang terhubung oleh Laut Tengah, laut yang menghubungkan tempat-tempat bersejarah dalam peradaban Islam.
Negeri-negeri yang diberkahi tersebut antara lain Turki dengan Masjid Hagia Sophia, Mesir dengan kota Alexandria, dan Tanah Syam yang meliputi Suriah dan Palestina dengan Masjidil Aqsa. Selat Gibraltar juga merupakan pintu masuk ke perairan Laut Tengah.
Film ini juga menampilkan kolaborasi lintas negara, dengan melibatkan kru lokal Korea Selatan dan aktris asal Malaysia, Anna Jobling.
Selain itu, “Laut Tengah” menghadirkan lima lagu yang diharapkan dapat mengajak penonton bernyanyi bersama merayakan perjalanan cinta yang penuh liku.
Suasana nobar film Laut Tengah di XXI Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu (5/10/24) malam.(Foto : Chyntia Permatha Dara/MG-TIMES Indonesia)
“Saya dari tadi ikut nonton bareng sama kalian loh di bawah sini, saya denger semua reaksi kalian, ada yang nangis, ada yang ketawa, ada yang geli juga, tapi luar biasa sekali kalian semua ya.” ucap Ibrahim Risyad yang berperan sebagai Bhumi, setelah menonton “Laut Tengah” bersama para penggemar.
Chand Parwez menekankan pentingnya film ini sebagai tontonan keluarga.
“Kami ingin film ini ditonton bersama orang-orang terkasih,” ujarnya.
Berliana Kimberly sebagai penulis novel juga merasa bersyukur, karena cerita yang ditulisnya kini dihidupkan oleh para pemeran dan tim produksi.
“Awalnya saya pikir kok cepet banget alurnya di awal, terus juga makin lama kan makin penasaran, makin menegangkan sampe nangis-nangis tadi juga, saya kalau jadi Haia mungkin udah gila ya, tapi plot twist di akhir nya sih yang gong banget, temen-temen wajib nonton sih!” ucap Rania sebagai salah satu penonton yang ikut dalam acara NoBar di XXI Tunjungan Plaza 3 Surabaya.
“Saya baru pertama kali ikut acara nonton bareng sama caster gini, makanya saya ini sedikit kagok, ternyata se deket itu sama artis nya, ternyata Gabriel Prince se cakep itu Ya Allah….waktu jadi Haneul juga, duh, bikin betah ngeliat filmnya," ucap Atika sebagai salah satu penonton dan juga penggemar dari Gabriel Prince.
Dalam film “Laut Tengah”, Starvision mencoba menghadirkan sesuatu yang baru dalam sebuah drama religi yang tidak hanya menghibur tapi juga menginspirasi. Jadi, siapkan tisu dan saksikan film ini di bioskop terdekat dan rasakan kebaruan kisah Haia yang penuh perjuangan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |