MAGMA Entertainment: Gebrakan Qodrat-Verse dan Horor Lokal ke Panggung Dunia
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – MAGMA Entertainment kembali menegaskan komitmennya menghadirkan karya inovatif dan berkualitas melalui partisipasinya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024, yang digelar 30 November hingga 7 Desember 2024.
Sebagai rumah produksi terkemuka di Indonesia, MAGMA memukau penonton dan pelaku industri dengan berbagai program unggulan, mulai dari sneak peek eksklusif hingga pengumuman proyek jangka panjang.
Advertisement
Pada 2 Desember 2024, MAGMA memulai gebrakannya dengan sneak peek “Qodrat 2”, yang dihadiri oleh sutradara Charles Gozali, produser Linda Gozali, editor Teguh Raharjo, dan eksekutif produser baru Dian Sastrowardoyo.
“Memperlihatkan sembilan menit pertama ini adalah cara kami menghargai penggemar Qodrat yang telah mendukung sejak awal,” ujar Charles Gozali saat press conference, Kamis (5/12/2024).
Studio penuh sesak dengan antusiasme penonton, mencerminkan tingginya harapan terhadap film ini.
MAGMA melanjutkan langkah besarnya dengan pemutaran perdana dunia “Tumbal Darah” pada 4 Desember 2024.
Film horor ini merupakan kolaborasi pertama MAGMA dengan Wahana Kreator dan Sinemaku Pictures, dibintangi oleh Martino Lio dan Shallum Ratu Ke.
Dalam sesi diskusi, Salman Aristo selaku produser mengungkapkan alasan bergabungnya dengan MAGMA.
“MAGMA memiliki keberanian mengeksplorasi cerita autentik dan memberikan ruang kreatif besar untuk ide-ide segar,” ujar Salman.
Puncak partisipasi MAGMA di JAFF Market 2024 adalah pengumuman slate proyek mereka untuk 2025–2028. MAGMA memaparkan komitmen terhadap inovasi melalui empat kategori utama:
- Qodrat-Verse: Melanjutkan perjalanan dengan “Qodrat 2” (2025), “Qodrat 3,” “Pemukiman Setan 2,” serta proyek misteri yang akan diumumkan.
- Horor: Menghadirkan film seperti “Tumbal Darah” (2025), “Mayat Hidup,” dan “Sumpah Pocong.”
- Action Universe: Proyek seperti “Perang Tanding,” “Death Trap,” “Hoki,” hingga “Kampung Kubur,” yang melibatkan produser Choi Yoon dari Korea Selatan.
- Garuda Film Remake: Remake film legendaris Indonesia seperti “Perempuan Dalam Pasungan,” “Ranjang Pengantin,” dan “November Boys.”
Salah satu pengumuman paling menarik adalah akuisisi IP Timun Mas dari Studio Caravan. “Timun Mas memiliki potensi besar untuk diterima oleh penonton global,” ungkap Linda Gozali.
Selain fokus pada layar lebar, MAGMA turut berbagi ilmu melalui Masterclass Action pada 3 Desember 2024, yang dipandu Cecep Ruhian, Jonathan, dan Teguh Raharjo.
Kolaborasi juga menjadi sorotan, termasuk kerja sama dengan Komet Production untuk film horor “Dance of The Damned” (judul sementara) dan akuisisi IP Timun Mas dari Studio Caravan.
Chris Lie, CEO Caravan Studio, menyebut kemitraan ini sebagai langkah penting untuk menghadirkan cerita rakyat Indonesia ke panggung dunia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |