Entertainment

Aktor Pascal Phoa Beraksi di Panggung Shakespeare

Selasa, 17 Desember 2024 - 04:11 | 29.16k
Aktor Pascal Phoa memerankan protagonis utama bernama Macduff, seorang bangsawan dalam drama karya William Shakespeare yang terbit di abad ke-17. (Foto: ANTARA/HO-Pascal Phoa)
Aktor Pascal Phoa memerankan protagonis utama bernama Macduff, seorang bangsawan dalam drama karya William Shakespeare yang terbit di abad ke-17. (Foto: ANTARA/HO-Pascal Phoa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pascal Phoa, aktor berbakat asal Indonesia, kembali mencuri perhatian lewat perannya sebagai Macduff dalam drama "Macbeth" karya William Shakespeare.

Drama ini dipentaskan di Circle in the Square Theatre, New York, dari 9 hingga 13 Desember 2024, dan dihadiri ratusan siswa SMA setiap harinya.

Advertisement

Drama "Macbeth" mengisahkan seorang bangsawan bernama Macbeth yang terjerumus dalam ambisi pribadi akibat ramalan gaib tiga penyihir.

Ketamakan dan kehilangan moralitas membawa Macbeth pada kehancuran, hingga akhirnya Macduff, yang diperankan Pascal, berhasil membunuhnya untuk mengembalikan tahta kepada pewaris sah, Malcolm.

Bagi Pascal, tampil dalam drama ini adalah pengalaman emosional. Saat masih sekolah, ia kesulitan memahami drama Shakespeare karena keterbatasan bahasa.

Kini, sembilan tahun kemudian, ia justru tampil memerankan tokoh sentral di depan siswa-siswa SMA yang tengah mempelajari karya agung tersebut.

“Saya sama sekali tidak mengerti jalan cerita dan merasa kesulitan di kelas bahasa Inggris. Namun, kini saya berdiri di atas panggung, menjadi bagian dari pengalaman mereka memahami Shakespeare,” ungkap Pascal.

Pascal Phoa adalah lulusan S1 Computer Science dari University of Notre Dame, Indiana, AS, yang sukses membangun karier di dunia teater internasional.

Ia pernah tampil bersama sejumlah grup teater ternama seperti RJ Theater Company, Ma-Yi Theatre Company, Commonwealth Shakespeare Company, hingga Circle in the Square Theatre.

Dengan perannya di "Macbeth," Pascal berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan memahami karya klasik Shakespeare.

Pertunjukan "Macbeth" tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat Pascal tetapi juga memberikan dampak positif bagi ratusan siswa yang hadir. Drama ini membuka wawasan mereka tentang dinamika ambisi, moralitas, dan kekuasaan, yang relevan dalam berbagai konteks kehidupan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES