Entertainment

Kisah Lidya Agustin Dirikan Putri Hijab, Wadah Pengembangan Diri Kaum Perempuan

Kamis, 02 Januari 2025 - 11:11 | 26.63k
Foto: CEO dan Founder Putri Hijabfluencer, Lidya Agustin. (FOTO: Putri Hijabfluencer for TIMES Indonesia)
Foto: CEO dan Founder Putri Hijabfluencer, Lidya Agustin. (FOTO: Putri Hijabfluencer for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTALidya Agustin, pendiri sekaligus CEO dari Putri Hijabfluencer Indonesia, memulai perjalanan luar biasa dalam dunia kewirausahaan dengan tujuan mulia, yaitu menciptakan wadah bagi wanita Muslim yang mengenakan hijab untuk mengembangkan diri mereka di bidang hiburan dan keterampilan. 

Menurutnya Putri Hijabfluencer Indonesia, yang awalnya dikenal sebagai Putri Hijab Indonesia, merupakan sebuah ajang pemilihan yang tidak hanya memberikan kesempatan bagi para wanita berhijab untuk bersaing, tetapi juga menjadi tempat untuk memperkuat rasa percaya diri dan mengembangkan potensi diri dalam dunia hiburan. 

Advertisement

"Pada tahun 2015, saya mengagas akan adanya sebuah platform bagi wanita berhijab yang ingin terjun ke dunia hiburan namun merasa terbatas karena stigma sosial terhadap penampilan berhijab," kata Didie sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Kamis (02/01/2025).

Dengan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha yang juga mengenakan hijab, Lidya merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menciptakan ruang bagi mereka yang memiliki minat di dunia hiburan, seperti model catwalk, model foto, dan konten kreator, yang ingin mengembangkan keterampilan mereka tanpa harus mengorbankan identitas berhijab mereka.

Pada awalnya kata Didie, Putri Hijab hanya dikenal di provinsi Lampung dan dihadiri oleh peserta dari sekitar 15 kabupaten/kota. Namun, seiring berjalannya waktu, dan dengan dukungan berbagai pihak, Putri Hijab berhasil berkembang pesat dan menarik perhatian banyak orang di tanah air. 

"Saya sendiri tidak menyangka akan sepopuler ini, dengan tetap gigih untuk mengembangkan Putri Hijab meskipun menghadapi banyak tantangan. Salah satu tantangan terbesar datang pada akhir 2017, ketika sebuah merek besar mengundang Putri Hijab untuk bekerja sama dan memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia," ungkapnya.

Meskipun saat itu Didie merasa ragu karena takut membuat kekurangan dan kesalahan, dia menerima tantangan tersebut dan mulai memperluas Putri Hijab ke provinsi-provinsi di Sumatera pada tahun 2018. Salah satu hal yang membuat Putri Hijab berbeda adalah komitmennya untuk terus berkembang meskipun belum ada audisi online pada saat itu. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Didie dan timnya mengadakan roadshow yang mengunjungi berbagai kota dari Aceh hingga Lampung untuk mencari bakat-bakat terbaik. Putri Hijab semakin dikenal di kalangan masyarakat, dan pada tahun 2020, acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk diadakan di seluruh Indonesia. 

Lebih jauh dirinya menyebut perubahan nama menjadi Putri Hijabfluencer Indonesia pada tahun 2021 menandai perkembangan lebih lanjut dengan menambah cakupan peserta dari seluruh Indonesia, yang dapat mengikuti audisi dari 22 provinsi di tanah air. 

"Setiap tahunnya, Putri Hijabfluencer Indonesia berhasil melahirkan wanita-wanita inspiratif yang bukan hanya cantik secara fisik, tetapi juga memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menginspirasi sesama dalam berbagai bidang," imbuhnya menjelaskan.

Melihat perjalanan yang luar biasa ini, pihaknya dapat belajar banyak dari semangat dan ketekunan. Menurutnya pendirian Putri Hijabfluencer Indonesia adalah bukti bahwa dengan tekad dan visi yang jelas, seseorang dapat menciptakan perubahan yang besar dan membuka peluang untuk banyak orang. 

Untuk itu, bagi para pengusaha muda, terutama wanita, Didie memberikan contoh nyata bahwa kewirausahaan yang berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan potensi diri akan selalu mendapat dukungan dan apresiasi. 

"Jangan takut untuk memulai, dan beranilah untuk menghadapi tantangan yang datang, karena di balik setiap tantangan terdapat kesempatan besar yang dapat mengubah banyak hidup menjadi lebih baik," sambungnya.

Kini di akhir tahun 2024, dengan adanya Putri Hijab Academy (PHA) Didie telah menggelar Hijab Influencer and Brand Award yang merupakan acara yang diselenggarakan dalam upaya memberikan penghargaan bagi perempuan Muslimah inspiratif di Indonesia.

Ditambahkannya bahwa penghargaan ini diberikan kepada influencer dan brand yang telah berkolaborasi dan memberikan dampak positif. Termasuk bagi sosok wanita inspiratif yang merupakan tokoh, artis, dan mega influencer di Indonesia.

"Kami berharap ini dapat memperkuat peran influencer baik dalam sektor pariwisata maupun ekonomi, memberikan pengaruh positif dan bersinergi untuk memajukan Indonesia serta dapat terus berkembang di masa depan,” tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES