Nyoman Ayu Natasya Amanda, Mewujudkan Fashion Berkelanjutan dan Pemberdayaan Perempuan

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Peraih selempang Puteri Indonesia Bali 2025, Nyoman Ayu Natasya Amanda, yang lebih dikenal dengan panggilan Syamanda, adalah seorang lulusan ekonomi dari Universitas Udayana yang memiliki fokus besar di dunia fashion. 

Sejak kecil, ia sudah terinspirasi dalam menjadikan dunia fashion sebagai wadah untuk perubahan positif. Melalui gerakan Spirit for Future, Syamanda memfokuskan diri pada penggunaan limbah plastik untuk dijadikan kain yang dapat digunakan dalam industri fashion. 

Advertisement

"Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya fashion berkelanjutan dan memberdayakan perempuan untuk menjadi bagian dari solusi terhadap masalah lingkungan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Senin (8/4/2025).

Spirit for Future: Gerakan Fashion Berkelanjutan yang Menginspirasi

Pemilik akun media sosial Instagram @syamanda.a menjelaskan bahwa Spirit for Future adalah inisiatif yang dicanangkan dan digaungkan oleh dirinya untuk mengurangi dampak negatif dari industri fashion terhadap lingkungan. 

Menurutnya gerakan ini tidak hanya mengedepankan pentingnya keberlanjutan dalam desain dan produksi fashion, tetapi juga mengajarkan masyarakat, terutama kaum perempuan, untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini. 

"Dengan memanfaatkan limbah plastik, saya menciptakan kain daur ulang yang ramah lingkungan dan dapat digunakan dalam berbagai produk fashion. Melalui gerakan ini, saya ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fashion berkelanjutan kepada generasi muda," ujarnya.

Pemberdayaan Perempuan dan Warisan Budaya Bali

Syamanda dibesarkan oleh seorang ibu yang mengajarkannya tentang arti ketangguhan dan kemandirian. Nilai-nilai inilah yang kemudian membentuk kepribadian dan mendorongnya untuk terus memperjuangkan pemberdayaan perempuan. 

Selain itu lanjutnya, bahwa pengalaman Syamanda dalam mewakili Provinsi Bali melalui ajang Jegeg Bagus Bali semakin memperdalam kecintaannya terhadap budaya dan warisan lokal. 

Lebih jauh dirinya sangat berharap dapat memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia internasional, terutama jika terpilih menjadi Puteri Indonesia 2025.

"Sebagai Puteri Indonesia Bali 2025, saya berkomitmen untuk menggunakan platform tersebut sebagai sarana untuk menggerakkan perubahan yang lebih besar, terutama dalam mendukung fashion berkelanjutan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia," tandasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.