Flash News

Politeknik Banjarnegara Dukung Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani

Rabu, 15 Desember 2021 - 17:29 | 90.44k
Penyerahan 1000 bibit pohon jambu oleh Direktur Politeknik Banjarnegara kepada Kades Linggasari (FOTO : Pokibara for TIMES Indonesia)
Penyerahan 1000 bibit pohon jambu oleh Direktur Politeknik Banjarnegara kepada Kades Linggasari (FOTO : Pokibara for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARAKabupaten Banjarnegara dengan total jumlah penduduk 1.017.767 jiwa, mempunyyai jumlah warga Desa miskin ekstrem mencapai 237.894 jiwa. Untuk jumlah keluarga ada sekitar 67.010 keluarga, atau sekitar 7,23 persen jumlah penduduk miskin ekstrem.

Merujuk pengukuran global oleh bank dunia, miskin ektrem adalah, mereka yang penghasilan di bawah parity purchasing power (PPP) US$ 1,99/perkapita/hari (=Rp.12.000/kapita/hari) yang nilainya setara dengan penghasilan di bawah 80 persen garis kemiskinan perDesaan di masing-masing kabupaten /kota di Indonesia.

Advertisement

Langkah-langkah mengatasi permasalahan kemiskinan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Masyarakat pun dengan berkolaborasi bersama institusi maupun lembaga lintas sektoral dapat melakukan program-program kegiatan yang muaranya untuk memutus mata rantai kemiskinan di kabupaten Banjarnegara.

Sebagai wilayah yang masih berbasis pertanian, di tiap-tiap Desa di Kabupaten Banjarnegara,  terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT).

Politeknik Banjarnegara aKebun Sayur KWT Margi Rahayu Desa Linggasari (Polibara for TIMES Indonesia)

Seperti di Desa Linggarasi Kecamatan Wanadadi terdapat Kelompok Wanita Tani Margi Lestari. Melalui KWT, para ibu-ibu sebagai angggotanya, melakukan berbagai kegiatan yang bisa menambah ekonomi dan gizi keluarga.

Sebagai contoh, Selasa (14/12/2021) kemarin bertempat di Balai Desa Linggasari Kecamatan Wanadadi berlangsung peluncuran program Melati Harum (Memanfaatkan Lahan Tidur dan Halaman Rumah) melalui Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 50 ibu-ibu pengurus dan anggota KWT didampingi oleh Dinas Pertanian, pihak Kecamatan, Piihak pemerintah Desa, dan Politeknik Banjarnegara.

Melalui Program Melati Harum yang diikuti oleh 4 KWT dari 5 Desa yakni KWT Margi Lestari Desa Linggasari, KWT Sumber Makmur Desa Karangkemiri, KWT Tri Lestari Desa Tanjung Tirta Kecamatan Punggelan, dan KWT Melati Ssuci Desa Petambakan Kecamatan Madukara, Dinas Pertanian menyumbangkan bibit cabai dan Politeknik Banjarnegara memberikan 1000 bibit pohon jambu untuk ditanam.

Politeknik melalui Persemaian Banjarnegara bekerjasama dengan BPDASHL Serayu Opak progo siap memenuhi kebutuhan bibit pohon buah-buahan untuk mensukseskan program Melati Harum dan sejenisnya.

"Silakan tiap kali butuh bibit pohon buah seperti durian, jambu, nangka sabrang, jeruk, dan lain-lain untuk ditanam oleh KWT layangkan saja surat permohonan bibit ke Politekniik; insaa Allah dalam waktu 1-2 bulan prmintaan kami penuhi sesuai persediaan bibit,” kata Dr Tuswadi, Direktur Politeknik Banjarnegara, Rabu (15/12/2021).

Ny Kaminem, ketua KWT Margi Lestari Desa Linggasari menjelaskan, bahwa KWT yang dipimpinnya berdirri pada 2013 dengan SK Kepala Desa, Hj. Siti Ernam.

Politeknik Banjarnegara bDr Tuswadi, Direktur Politeknik Banjarnegara menanam pohon jambu di pot Kebun KWT Margi Lestari (Pokibara for TIMES Indonesia)

Beranggotakan sekitar 38 orang, berbagai kegiatan dilakukan seperti senam setiap Minggu pagi di balai Desa, penanaman sayuran kangkung, bayam, cesim, selada, tomat, cabai, ketimun dan lain-lain di lahan pekarangan, budidaya ikan dalam ember (budikdamber), dan program tabulampot (tanaman buah dalam pot).

"Selama ini kami dibina oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP)  Kecamatan Wanadadi, Dinas Pertanian, dan Politeknik Banjarnegara, " katanya.

Harapannya, imbuh Kamimen, dengan dukungan dari berbagai lintas sektor, KWT di Desa-Desa bisa benar-benar produktif untuk mendukung ketahanan pangan keluarga dan masyarakat Kabupaten Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES