Komunitas Angkring Mangkring Ponorogo Gowes Bareng di Jalur Luna Maya
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Jauh-jauh dari Ponorogo ke Nanggulan Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjarak lebih 200 kilometer, Minggu (6/3/2022) para penghobi gowes asal Ponorogo itu melakukan tour bersepeda di jalur Luna Maya yang belakangan ini banyak dikenal khalayak.
Menamakan komunitas gowes Angkring Mangkring Ponorogo ini beranggotakan 50 orang.
Advertisement
"Kita gowes ini yang penting happy," kata Totok Hernowo Rabu (9/3/2020).
Totok Hernowo yang menginisiasi gowes bareng di jalur Luna Maya mengaku happy, "Selain happy secara batiniah dan sehat secara fisik sekaligus merajut persaudaraan di dalam komunitas Angkring Mangkring," ulasnya.
Jalur Luna Maya yang berada di Kecamatan Nanggulan Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut memang jalur syahdu dan menantang sekaligus menikmati suasana alam yang indah.
Maklum jalur tersebut melintasi area persawahan yang besar dan berkonsep terasering. Jalan yang halus di pinggir terdapat sungai kecil (selokan mataram) serta indahnya perbukitan.
"Jalurnya syahdu banget dan sangat memanjakan mata untuk menikmati indahnya alam," ujar Sari Windrawati.
Perjalanan jauh dan melelahkan dari Ponorogo ke Kulonprogo Yogyakarta, kata Sari Windrawati terbayar dengan kepuasan batin dengan melalui di jalur Luna Maya.
"Happy banget disini, meski kami bersama rombongan melakukan perjalanan jauh dari Ponorogo," papar Sari Windrawati.
Selain suasana alam yang indah, di jalur tersebut para goweser Angkring Mangkring Ponorogo ini juga menikmati kuliner khas Yogyakarta di kawan Geblek Pari Nanggulan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |