Flash News

Kereta vs 2 Truk di Lamongan, Ini Keterangan Sopir yang Selamat

Rabu, 09 Maret 2022 - 11:51 | 87.14k
Proses evakuasi truk yang terlibat kecelakaan dengan kereta api ekonomi relasi Cepu-Surabaya Pasarturi, di perlintasan sebelah barat Terminal Lamongan, Rabu (9/3/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Proses evakuasi truk yang terlibat kecelakaan dengan kereta api ekonomi relasi Cepu-Surabaya Pasarturi, di perlintasan sebelah barat Terminal Lamongan, Rabu (9/3/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Ekonomi lokal relasi Cepu-Surabaya Pasarturi dengan dua truk. Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang berpalang pintu, sebelah barat terminal Lamongan, Rabu (9/3/2022).

Kejadian tersebut mengakibatkan lokomotif kereta api mengalami kerusakan cukup parah. Begitu juga dengan kedua truk yang tertabrak.

Berdasarkan pengakuan sopir truk yang tertabrak kerata, Bactiar Efendi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. saat itu lalu lintas di sekitar perlintasan KA sedang padat.

Proses-evakuasi-truk-yang-terlibat-kecelakaan-dengan-kereta-api-ekonomi-relasi-Cepu-Surabaya-Pasarturi-2.jpg

Sesaat sebelum tabrakan terjadi, kata Bachtiar, palang pintu perlintasan belum tertutup, sehingga dia dan pengendara lain tetap melintas.

"Saat itu posisi macet, kita pelan-pelan. waktu itu palang pintu belum nutup, sirine sempat bunyi tapi posisi saya masih di tengah rel, akhirnya tertabrak," kata Bachtiar.

Ketika kereta menabrak truknya, Bachtiar masih berada di dalam truk dan ikut terseret hingga puluhan meter ke arah timur.

"Saat terseret kereta, saya berusaha mengendalikan setir untuk mengikuti arah kereta, supaya truk tidak terbalik," tuturnya.

Pria asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban itu pun bertanya-tanya, kenapa palang pintu tidak tertutup ketika ada kereta api datang.

"Sirine mendadak. Begitu bunyi, kereta sudah datang dan nabrak kita. Mestinya kalau kondisi macet, kalau ada kereta mau lewat, petugas palang pintu kan turun ke jalan, nyetop kendaraan," kata Bachtiar.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, IPTU Anang, mengungkapkan kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya ada 3 korban mengalami luka ringan.

"Jadi untuk kecelakaan ini korban ada 3, semua luka ringan, yaitu masinis, pembantu masinis dan kernet truk.

Anang mengungkapkan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kecelakaan kereta api dengan 2 truk di perlintasan sebidang sebelah barat terminal Lamongan, bahwa memang ada keterlambatan menutup palang pintu perlintasan. 

"Hasil olah TKP sementara, ini kita dapati memang pada saat menutup palang pintu ini ada keterlambatan. Saat ini dua orang penjaga palang pintu dalam tahap pemeriksaan," ujar Anang terkait laka Kereta Api vs Truk di Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES