Flash News Tragedi Stadion Kanjuruhan

Tangisan Keluarga Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Saat Didatangi Biddokkes Polda Jatim

Jumat, 14 Oktober 2022 - 23:39 | 37.97k
Dari kiri Muamanah (ibu korban) didampingi ayah korban (kanan) menangis saat kedatangan Biddokkes Polda Jatim. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Dari kiri Muamanah (ibu korban) didampingi ayah korban (kanan) menangis saat kedatangan Biddokkes Polda Jatim. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Keluarga korban tragedi Stadion Kajuruhan, Malang, masih mengalami trauma atas kejadian tersebut. Terbukti, saat Bidang Kedokteran dan Kesehatan atau Biddokkes Polda Jatim, ke rumah keluarga korban, yang masih mengalami trauma, terutama sang ibu korban atasnama Rifki Dwi Yulianto (19) warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jumat (14/10/2022) sore.

Tangisan sang ibunda korban yakni Muamanah, yang didampingi suaminya Bambang Tri Sila, masih tampak mengalami duka mendalam. Sang ibunda korban tak henti-hentinya menangis.

Advertisement

Biddokkes yang mendatangi rumah korban, selain memberikan bantuan sosial juga melakukan pemeriksaan hipnoterapi terhadap ibu korban, agar ia tenang dan merasa tegar dengan kejadian yang menimpa sang putranya.

Bintang-Kurniawan-Antoro.jpgBintang Kurniawan Antoro, korban luka kaki cukup parah.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr. Edwin Zainul Hakim mengungkapkan, atasnama Kapolri, pihaknya menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban tragedi Kanjuruhan sesuai perintah Kapolri dan Kapolda. Dan iapun berkeliling Jawa Timur, mendatangi rumah korban dengan program Bhayangkara Prioritas.

“Kami tim Biddokkes Polda Jatim, berkeliling ke rumah korban di Jawa Timur, membantu keluarga. Hal ini kami bersama sejumlah rumah sakit Bhayangkara di Jatim, mendatangi keluarga korban dalam program Bhayangkara Prioritas,” kata Erwin.

Selain itu kata Erwin, pihaknya juga membagikan kartu Bhayangkara Prioritas kepada keluarga korban, yang di dalamnya untuk pengobatan gratis jika itu dibutuhkan oleh keluarga korban.

“Pihak keluarga korban bisa langsung menghubungi kami jika membutuhkan kesulitan dalam pengobatan,” katanya.

Sementara Bambang Tri Sila, ayah korban mengucap terimakasih atas bentuan yang telah diberikan pemerintah selama ini, baik dari Polri dan pemerintah di Jawa Timur. Apa yang telah diberikan begitu sangat membantunya.

“Terimakasih kepada Polri dan pemerintah, atas uluran tangannya. Istri saya memang masih terus terusan menangis. Ia masih teringat terus kepada almaarhum anak kami dan semoga kedepan istri saya akan baik baik saja,” ucap Bambang.

Selain mendatangi rumah korban meninggal, Biddokkes Polda Jatim, juga mendatangi rumah korban yang mengalami luka pada kaki atasnama Bintang Kurniawan Antoro (19) di dusun dan desa yang sama. Korban luka tragedi Stadion Kanjuruhan itu, saat ini masih belum bisa jalan karena kuka di kakinya masih cukup parah. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES