Tunda Surat Rekomendasi Dokter Baru, IDI Minta Kimia Farma Selesaikan Masalah Dokter Mitra

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mendengarkan keluhan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang bekerja di seluruh jaringan Klinik Kimia Farma. Dari dokumen yang didapatkan TIMES Indonesia, IDI juga diketahui telah memediasi kedua belah pihak.

"Sehubungan dengan Upaya Penyelesaian Perselisihan Dokter dan Dokter Gigi yang bekerja di seluruh jaringan Klinik Kimia Farma, telah dilaksanakan pertemuan antara Pihak Klinik Kimia Farma, para dokter dan dokter gigi, serta perwakilan organisasi profesi," dikutip dari dokumen IDI, Jumat (24/3). 

"Telah disepakati beberapa poin kesepakatan yang dituangkan dalam notulen rapat dan ditandatangani oleh para pihak," sambung IDI dalam suratnya yang ditandatangani Ketua Umum IDI Dr Moh Adib Khumaidi Sp OT tersebut.

Dalam surat per tanggal 2 Februari 2023 dan ditujukan kepada Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (PT KFD) itu, IDI menyampaikan empat poin kesepakatan yang bersama antara dokter mitra dengan PT KFD. 

Pertama, bahwa Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia telah mendengar keluhan dari seluruh anggota IDI yang telah bermitra dengan Klinik Kimia Farma terkait adanya perselisihan hubungan kerja dengan Klinik Kimia Farma.

Kedua, bahwa Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia berharap agar Pihak Perusahaan PT Kimia Farma dapat melaksanakan hasil notulensi rapat yang merupakan bagian dari kesepakatan bersama antara para pihak. 

Ketiga, bahwa Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia berharap agar Pihak Perusahaan dapat memberikan tanggapan atas surat ini selambat-lambatnya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima surat ini. 

Keempat, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia akan menginstruksikan kepada Seluruh Ketua IDI Cabang dan/atau IDI Wilayah agar dapat menunda sementara pemberian Surat Rekomendasi bagi dokter-dokter baru yang akan bekerja di seluruh jaringan Klinik Kimia Farma sesuai cabang masing-masing hingga permasalahan ini dapat diselesaikan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement