Flash News

Percantik IKN, Presiden Jokowi Tinjau Persemaian Mentawir

Kamis, 21 September 2023 - 16:37 | 42.79k
Presiden Joko Widodo meninjau Persemaian Mentawir yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (FOTO: BPMI)
Presiden Joko Widodo meninjau Persemaian Mentawir yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (FOTO: BPMI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden Jokowi melakukan peninjauan Persemaian Mentawir yang berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).

Kepala Negara menyampaikan, bahwa persemian itu sudah hampir selesai. "Dulu masih belum kelihatan. Sekarang ini sudah hampir 100 persen selesai, tinggal rapikan saja," kata Presiden ke-7 Indonesia tersebut.

Advertisement

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Persemian Mentawir akan mampu memproduksi 15 juta bibit tanaman pertahunnya.

Persemian itu, kata dia, disiapkan untuk menghijaukan IKN dan kawasan sekitarnya. "Persemian Mentawir ini adalah persemaian yang kita siapkan untuk menghijaukan Ibu Kota Nusantara plus sekitarnya," jelasnya.

Suami Iriana itu juga menyampaikan soal tahapan selanjutnya dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan IKN melalui persemaian itu adalah dengan menyiapkan manajemen penanaman di lapangan.

"Tinggal nanti ditanam di mana. Pengaturan ya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kehutanan, Bu Dirjen, otoritas (IKN), yang itu akan mempercantik ibu kota dan mengembalikan hutan di Ibu Kota Nusantara menjadi tropical rain forest lagi," katanya.

Pria asal Solo, Jawa Tengah itu menekankan agar nantinya bibit yang sudah disiapkan dan akan ditanam di kawasan IKN bisa tumbuh dengan baik.

"Langsung yang kita siapkan nanti manajemen di lapangan (IKN) sehingga semua yang ditanam semua tumbuh," ujar Presiden Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES