Pemadaman Perdagangan Saham GOTO Pasca Reverse Stock Split Hoaks

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabar pemadaman perdagangan saham GOTO setelah reverse stock split terbukti sebagai hoaks. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pihak GOTO membantah informasi tersebut. Klarifikasi telah diberikan, dan saham GOTO bahkan mengalami kenaikan nilai setelahnya.

Berita beredar mengenai pemadaman perdagangan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Pasar Tunai akibat reverse stock split. Kabar ini berdasarkan tangkapan layar surat pengumuman yang beredar di kalangan investor, yang menyebutkan bahwa perdagangan saham GOTO akan diberhentikan mulai tanggal 8 November 2023 karena perubahan nilai nominal baru sebesar Rp450.- per saham.

Advertisement

"Awal perdagangan saham GOTO dengan nilai nominal baru sebesar Rp450.- per saham hasil Reverse Stock di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dilaksanakan mulai tanggal 8 November 2023, sehingga saham GOTO dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi," sebagaimana tertulis di surat tersebut.

Namun, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. "Berita ini tidak benar," kata Irvan kepada wartawan Senin (6/11/2023)

Pihak GOTO juga membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa kabar mengenai reverse stock split adalah tidak benar dan tidak berdasar. Perusahaan telah melaporkan hal ini kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berkoordinasi dengan BEI untuk mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut.

Seiring dengan klarifikasi ini, saham GOTO bahkan mengalami kenaikan nilai. Informasi palsu ini menggarisbawahi pentingnya memastikan akurasi informasi dari sumber-sumber yang kredibel. Seiring informasi ini, saham GOTO melambung ke Rp74 per pukul 15:08 WIB, atau naik 5,75% pada perdagangan hari ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.