TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ulama Kharismatik asal Indramayu, KH Syakur Yasin atau yang akrab dikenal Buya Syakur wafat pada Rabu (17/1/2024) pukul 02.00 WIB dinihari di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.
Kabar wafatnya Buya Syakur yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan sudah disiarkan melalui akun media sosial pondok pesantren Cadangpinggan.
Advertisement
“Turut Berduka Cita atas meninggalnya KH. Buya Syakur Yasin, MA (Pengasuh PP Candapinggan), Rabu 17 Januari 2024,” tulis informasi yang dibuat akun resmi SMK Pondok Pesantren Cadangpinggan pada Rabu (17/1/2024).
Dilansir dari laman resmi Pondok Pesantren Cadangpinggan, Buya Syakur merupakan sosok yang dikenal sebagai ulama kharismatik dan rajin memberikan kajian selama 2 kali dalam sepekan.
Selain itu, Buya Syakur juga menguasai 4 bahasa yaitu Arab, Inggris, Jerman, Prancis. Pria yang memiliki moto “Wahai Hari Esok Aku Tantang Kamu Karena Aku Telah Menyelesaikan Pekerjaanku Hari Ini” sering melakukan pengajian secara virtual.
Buya Syakur yang menyelesaikan pendidikan S1 di Cairo dan S2 serta S3 di Tunisia ini menghabiskan waktu belajar diluar negeri selama 20 tahun bahkan beliau pernah bekerja sebagai staf Ahli Kedutaan Besar Tunisia.
Kini, ulama kharismatik yang diketahui rajin berdakwah di berbagai wilayah tidak hanya di Indramayu tetapi di Jakarta, Bandung, Majalengka, Cirebon dan tempat lainnya sudah wafat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |