Menag RI: Perbedaan adalah Hal yang Biasa dalam Pesta Demokrasi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa perbedaan adalah hal yang sudah biasa dan tidak perlu dipertentangkan, menyusul proses Pemilu 2024 pada hari ini.
"Pada pemilu 2024 ini, perbedaan menjadi hal yang biasa saja," ujar Menag Yaqut dalam keterangan persnya usai pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah, pada Rabu (14/2/2024).
Advertisement
Menag Yaqut, yang akrab disapa Gus Men, melihat bahwa pemilu kali ini berjalan dengan penuh kerukunan dan rukun. Dia juga mengapresiasi pesta demokrasi yang berlangsung dengan baik.
"Saya melihat, warga melaksanakan pemilihan ini dengan guyub, ngobrol bercanda-bercanda," kata Gus Men.
Gus Men yang hadir di TPS bersama istri, Eny Retno Yaqut, dan putri pertamanya, Salma Aleeva, berharap bahwa proses demokrasi hari ini akan menghasilkan wakil rakyat dan presiden yang peduli terhadap rakyat.
"Semoga apa yang kita kontribusikan dalam proses demokrasi ini benar-benar melahirkan para wakil rakyat yang mengerti dan peduli terhadap rakyatnya, serta menghasilkan presiden yang mencintai rakyatnya sehingga Indonesia ke depan akan jauh lebih baik," ungkapnya.
Selama berada di TPS, Gus Men berbaur dengan masyarakat sekitar, membantu warga lansia yang kesulitan, dan melayani permintaan foto bersama dengan masyarakat.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |