Gedung DPRD Bocor, Penetapan Wali Kota Banjar Tetap Berjalan

TIMESINDONESIA, BANJAR – Rapat paripurna dengan agenda penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terpilih hari ini di warnai insiden bocornya gedung Singaperbangsa, Jumat (10/1/2025).

Kendati demikian, rapat paripurna penetapan wali kota dan wakilnya yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi tetap berjalan dengan khidmat dan lancar.

Advertisement

Kebocoran terjadi di beberapa titik atap gedung rapat paripurna dan ruang VIP sehingga sejumlah kursi para anggota parlemen terpaksa dipindahkan.

Berbeda dengan rapat paripurna biasanya, kali ini formasi tempat duduk para anggota DPRD dan Forkopimda disesuaikan agar tidak terkena air yang turun dari atap dan ditampung beberapa ember.

Ketua DPRD Kota Banjar menyampaikan bahwa turunnya hujan yang disertai angin kencang sore ini adalah alami dan hal yang harus disyukuri.

"Kita harus bersyukur karena ini kan alami. Artinya gedung juga mulai tua dengan kondisi cuaca yang ekstrim sehingga berdampak ya karena gedung ini sudah 15 tahun belum tersentuh renovasi apapun," tuturnya.

Dengan begitu, lanjut Dadang, diharapkan kondisi ini dapat menjadi perhatian bersama agar ada anggaran perbaikan untuk gedung DPRD Kota Banjar.

"Karena pernah diusulkan namun karena ada pandemi Covid jadi dipending ya," imbuhnya.

Wali Kota Banjar, Ir Sudarsono saat ditemui usai rapat paripurna penetapan mengatakan bahwa bangunan DPRD sejak tahun 2009 belum tersentuh perbaikan sama sekali.

"Saya sudah koordinasi dengan Dinas PUTR agar diperbaiki sementara minimal tidak bocor dulu dan nanti setelah saya dilantik akan segera saya usulkan untuk perbaikan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.