Memburu Lailatul Qadar di Pertengahan Ramadhan

TIMESINDONESIA, MALANG – Ribuan umat Muslim di Malang, Jawa Timur, berbondong-bondong memburu Lailatul Qadar, pada pertengahan bulan suci Ramadhan.

Ribuan umat Islam, sejak pukul 24.00 WIB, sudah memenuhi Masjid Agung Jami Kota Malang. Bahkan meluber hingga ke Alun-Alun Kota Malang, yang ada di depan Masjid.

Mereka shalat, dzikir dan mambaca Al Quran serta memanjatkan doa. Dan setiap malam tanggal ganjil, di masjid yang berdampingan dengan Gereja itu, ada ceramah agama yang mengulas soal Lailatul Qadar dan hikmah Ramadhan.

Menurut Sayyid Bakri Syatho, dalam kitab Ianatut Tholibin disebutkan, "Melakukan ibadah di malam jatuhnya Lailatul Qadar, lebih besar pahalanya dibanding pahala malakukan ibadah di selain Lailatul Qadar, selama seribu bulan yaitu sekitar 83 tahun 4 bulan".

Menurut pengakuan Syekh Abul Hasan, selama dewasa, ia tak pernah meninggalkan Lailatul Qadar. Rumusnya sebagai berikut:

Apabila tanggal 1 Romadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 29 Ramadhan. Apabila Tanggal 1 Romadhan jatuh pada hari Jumat atau Selasa, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.

Aabila Tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan. Apabila tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan.

Selanjutnya, apabila tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadhan.

Berlandasarkan banyak keterangan ulama terkemuka, soal Lailatul Qadar, umat Islam berlomba-lomba memburu Lailatul Qadar, dipertengahan bulan suci Ramadhan, dengan cara bershalat, dzikir dan membaca Al Quran di masjid-masjid, salah satunya bisa dilihat di Masjid Agung Jami' Kota Malang.