Menapak Perjalanan 56 Tahun Museum Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Peran Museum saat ini semakin penting. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kebudayaan, museum adalah cermin dari peradaban manusia yang terus berkembang.

Banyak jenis kategori museum. Berdasarkan tipe, ukuran dan koleksinya. Sebuah museum biasanya memiliki koleksi inti yang merupakan benda terpenting di bidangnya.

Adapun kategori museum di antaranya Museum Arkeologi, Seni, Biografi, Anak, Etnologi, Sejarah, Maritim, Militer dan Perang, serta Universal.

Peringatan Hari Museum Indonesia yang dilakukan setiap 12 Oktober adalah salah satu bentuk upaya untuk terus mengingat eksistensi pentingnya keberadaan museum.

Tanggal 12 Oktober ditetapkan sebagai hari Museum Indonesia saat Musyawarah Museum se-Indonesia pertama kali dilakukan pada pada 12 hingga 14 Oktober 1962 di Yogyakarta.

Insan permuseuman di Kota Malang dan Batu tak ingin ketinggalan untuk mengingat momentum kebangkitan museum di Indonesia itu. Sejumlah museum seperti Museum Mpu Purwa, Museum Brawijaya, sampai Museum Angkut ikut memperingati tanggal penting dan bersejarah itu.

Museum Angkut di Kota Batu bahkan memberikan kado spesial di 56 tahun perjalanan Museum Indonesia kali ini.

Apa kado itu? Museum Angkut mencoba menghidupkan kembali Mobil vintage Ford Model T buatan Amerika pada 1915.

Mobil bermesin 2900 cc dengan panjang 3,4 meter itu dipajang dan dijalankan di area Gangster Town Museum Angkut.

Mobil yang lebarnya 1,6 meter dan tinggi 1,8 meter itu sangat spesial. Konon mobil itu dirakit oleh tangan manusia hanya dalam waktu 93 menit. Mobil keluaran Ford ini adalah mobil terlaris pada zamannya. Mobil klasik ini hanya diproduksi sebanyak 12.500 buah untuk seluruh dunia.